Selama memimpin Al-Sadd sejak Mei 2019, Xavi telah memenangkan tujuh gelar.
Ia juga tercatat dalam sejarah klub sebagai pelatih dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di Liga Qatar, yakni 34 pertandingan.
Eksplorasi lebar lapangan
Salah satu ide jelas Xavi adalah memanfaatkan sepenuhnya lebar lapangan dengan menyerang dari sisi sayap.
Dalam gaya permainan ini, Akram Afif menjadi salah satu pemain yang paling efektif dalam penyerangan dari sayap di Al Sadd.
Baca Juga: Gantikan Koeman, Xavi Akan Tangani Barca setelah Hampir Dua Tahun Kumpulkan Keberanian
Pemain sayap kiri berusia 24 tahun itu saat ini dianggap sebagai pemain terbaik di sepak bola Qatar.
Kemungkinan besar Xavi juga akan menggunakan sektor sayap untuk melakukan serangan ketika melatih Barcelona.
High-pressing
Di Al-Sadd, setiap pemain terlibat dalam pertahanan saat kehilangan bola. Mereka menekan lawan tepat dari tengah lapangan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar