Advertorial

Vaksinasi Penuh 14 Hari Sebelum Keberangkatan Jadi Syarat Masuk Pendatang Asing

By Fathia Yasmine - Jumat, 5 November 2021 | 16:51 WIB
Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (4/11/2021)
Dok. KPCPEN
Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (4/11/2021)

SUPERBALL.ID - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa munculnya varian baru Covid-19 bisa berasal dari mutasi atau dibawa pelaku perjalanan.

Untuk itu, pemerintah kembali memberlakukan berbagai langkah antisipasi, yakni melalui pengetatan pintu masuk beserta kewajiban administrasi bagi pendatang luar negeri.

"Jadi ada dua langkah antisipasi pemerintah untuk cegah tangkal varian baru ini,” tutur Nadia dikutip dari rilis resmi, Jumat (5/11/2021).

Adapun upaya tersebut dilakukan melalui ewajiban vaksin lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan, PCR dengan hasil negatif yang diambil maksimum 3x24 jam sebelum keberangkatan, serta karantina 3 hari di mana pada hari pertama dan ketiga dilakukan entry dan exit test.

Baca Juga: Faktor Ini yang Bikin Persela Lamongan Dibantai Persib Bandung

Pemerintah juga membatasi negara yang warganya bisa masuk ke Indonesia. Ia menyebut, hanya negara level 1 dan 2 dengan tingkat positivity rate di bawah 5 persen yang dizinkan untuk masuk ke Tanah Air.

Keputusan tersebut diambil mengingat cakupan vaksinasi di dalam negeri belum mencapai 70 persen sehingga belum cukup untuk menahan bila ada varian baru. Menurutnya, saat ini Indonesia baru memiliki cakupan vaksin 57 persen atau 200 juta dosis vaksin dari total keseluruhan sasaran vaksinasi.

Menyoroti rendahnya cakupan vaksinasi kelompok rentan, Nadia menyebut, kesadaran masyarakat dan literasi vaksinasi di Indonesia masih harus ditingkatkan guna mengubah Covid-19 sebagai penyakit endemis.

Untuk itu ia berharap baik pemerintah maupun masyarakat dapat terus mematuhi protokol kesehatan sekaligus mensukseskan vaksinasi agar bisa hidup berdampingan dengan virus tersebut.

Baca Juga: Luis Suarez Janji Berikan Ballon d’Or Miliknya Jika Lewandowski Tidak Menang Tahun Ini

“Upaya pengendalian pandemi butuh kepatuhan, dukungan, kesadaran masyarakat. Jadi upaya-upayanya memang harus dilakukan bersama,” ujar Nadia.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA