Hal itu menyusul beberapa temuan badan investigasi independen bentukan FAM terhadap kegagalan di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Segrup dengan Indonesia, Malaysia Lakukan Perubahan Besar untuk Piala AFF U-23 2022
Diberitakan SuperBall.id sebelumnya, badan tersebut telah membuat 10 temuan dan 10 rekomendasi.
Beberapa di antaranya adalah temuan yang menyebabkan Malaysia tersingkir lebih awal dari babak penyisihan grup Piala AFF 2020.
Salah satu temuan yang harus segera diatasi oleh Kim Pan-gon adalah kurangnya keharmonisan di antara para pemain.
Kepada badan investigasi independen, Datuk Dell Akbar Khan, mengatakan dirinya menerima laporan dari para pemain bahwa ada tiga kubu dalam skuad Malaysia.
Ketiga kelompok tersebut adalah kelompok pemain keturunan, pemain naturalisasi, dan pemain lokal.
Pengamat sepak bola Malaysia, Pekan Ramli, mengaku sangat miris mendengar adanya perpecahan di antara para pemain Malaysia.
Lebih lanjut, Pekan mensinyalir bahwa perpecahan di skuad Harimau Malaya disebabkan oleh ketidaksetaraan gaji.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar