SUPERBALL.ID - Suporter yang akan menuju Piala Dunia 2022 harus membayar 200 pounds atau setara dengan Rp 3,5 juta untuk tinggal di kabin yang menyerupai shipping container (peti kemas).
Acara terbesar dalam sepak bola akan diadakan di Qatar pada November 2022 dan pihak penyelenggara menyediakan penginapan dalam bentuk kabin yang mereka beri nama Fan Village (Desa Penggemar).
Namun, area penginapan khusus untuk suporter itu terlihat jauh dari yang mereka harapkan karena bentuknya seperti peti kemas yang disusun di pelabuhan.
Akomodasi memang terus menjadi salah satu masalah utama bagi para penggemar dari negara lain menjelang kick-off pada 20 November.
Pada Selasa (18/10/2022), pejabat Piala Dunia 2022 Qatar mengumumkan bahwa 30.000 kamar telah ditambahkan ke penawaran akomodasi yang bisa dipakai selama 30 hari turnamen.
Mulai dari apartemen, villa, hotel kapal pesiar, hotel dan Fan Village.
Namun, Bloomberg mengungkapkan situasi di lapangan yang membuat banyak orang berpikir sedang melihat dermaga pengiriman daripada Desa Penggemar seperti yang diumumkan.
"Fan Village Cabins Zafaran menawarkan pilihan kamar tidur double bed atau twin en-suite (kamar mandi dalam), yang dapat menampung hingga dua orang,” berikut penjelasan website resmi Piala Dunia 2022 soal Fan Village.
“Fasilitas di setiap kabin termasuk pembuat teh dan kopi, dua botol air per hari, lemari es, sprei, dan handuk.”
"Fasilitas di desa termasuk sejumlah gerai makanan yang menawarkan berbagai masakan.”
"Tidak jauh dari sana adalah Klub Menembak Lusail, Sirkuit Internasional Losail, dan Stadion Lusail.”
“Stasiun metro terdekat memberi tamu kesempatan untuk menjelajahi lokasi wisata, termasuk pantai Katara dan desa budaya, West Bay, Souq Waqif, dan Msheireb Downtown Doha."
Gambar terkomputerisasi resmi yang digunakan untuk mengiklankan Fan Village memang memberikan wawasan tentang bagaimana sempitnya setiap kamar yang disediakan.
Baca Juga: Piala Dunia - FIFA Umumkan 2,9 Juta Tiket Terjual, Ini 10 Negara dengan Pembeli Terbanyak
Namun, pengambilan gambar dari udara yang dirilis oleh Bloomberg menunjukkan bagaimana rapatnya setiap kamar di sana.
Foto itu diambil bulan lalu dan penulis artikel membuat orang-orang berpikir sedang melihat pemandangan yang mirip kontainer pengiriman.
Penulis artikel merekomendasikan untuk menginap di Fan Village "jika Anda bersedia mengambil risiko dan menyukai petualangan.”
Namun, dia memperingatkan untuk tidak melakukannya sebagai pilihan terbaik.
Masalah terbesarnya adalah mereka harus membayar Rp 3,5 juta utuk kamar sempit yang berjejer layaknya peti kemas tersebut.
Qatar akan menyambut sekitar 1,2 juta pengunjung bulan depan dan sekarang mereka setidaknya memiliki 30.000 kamar tambahan untuk dipilih jika para suporter tidak suka tinggal di desa penggemar.
Baca Juga: Piala Dunia - Deretan Bintang yang Dipastikan dan Terancam Absen di Qatar
Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan Direktur Jenderal, Eng. Yasir Al Jamal, mengatakan: "Ada permintaan yang tinggi untuk akomodasi, terutama di antara babak penyisihan grup.”
“Kami telah menjual sekitar 2 juta malam pemesanan kamar selama turnamen, dan dengan senang hati saya umumkan bahwa 30.000 kamar tambahan telah ditambahkan ke platform Agen Akomodasi.”
"Itu setara dengan sekitar 1 juta malam pesanan kamar, sejalan dengan penjualan tiket menit terakhir."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar