SUPERBALL.ID - Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia menggelar rapat kedua pada Senin (31/10/2022).
Hasil rapat tersebut adalah adanya peraturan kepolisian tentang pengamanan dalam olahraga.
Sebagai informasi, satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dibentuk setelah adanya tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Hasani Abdulgani: KLB PSSI Kemungkinan Baru Digelar Maret 2023
Satgas ini berisi berbagai elemen yang memegang kendali sepak bola di Indonesia seperti PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, FIFA, dan AFC.
Satgas dibentuk untuk mencari solusi agar tragedi Kanjuruhan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Terima kasih kepada seluruh perwakilan bidang yang hadir pada rapat kedua ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai timeline yang telah dibuat," ujar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Rapat hari ini mulai dengan pemaparan setiap perwakilan Task Force terkait rencana ke depan."
"Setiap elemen sudah ada progress yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini."
Tugas dari satgas adalah membuat aturan agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi.
Baca Juga: Persib Bandung Kembali Berlatih Hari Ini, Luis Milla Belum Bisa Bergabung, Ini Alasannya
Setelah rapat kedua, satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia tetap melanjutkan tugasnya.
Kombes Pol Tri Atmodjo Marawasianto menambahkan, peraturan Kepolisian tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia sudah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkumham
"Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia," ujar Kombes Pol Tri Atmodjo Marawasianto.
"Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkumham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan."
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar