SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong masih belum bisa memperbaiki catatan minornya kala berhadapan dengan Thailand besutan Alexandre "Mano" Polking.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut pertama kali bertarung melawan Mano Polking pada gelaran Piala AFF 2020 silam.
Saat itu, Timnas Indonesia dan Thailand bertemu di partai puncak.
Dalam edisi tersebut, kedua pelatih ini adu taktik sebanyak dua kali.
Pasalnya, Piala AFF mengusung pertandingan dua leg di partai finalnya.
Pada leg perdana, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dilibas anak asuh Mano Polking dengan skor 0-4.
Chanathip Songkrasin berhasil menjadi aktor penting di balik kemenangan Thailand atas Indonesia tersebut.
Pemain Kawasaki Frontale tersebut mampu menyarangkan bola ke gawang Nadeo Argawinata sebanyak dua kali di laga final leg pertama itu.
Shin Tae-yong tentu ingin membalas perlakuan tim besutan Polking di leg kedua.
Sayangnya, Shin gagal merealisasikan rencananya tersebut.
Di pertemuan kedua, Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Thailand.
Dua gol Indonesia saat itu diciptakan oleh Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.
Sementara dua gol Thailand diciptakan oleh Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen.
Alhasil, Thailand berhasil menjuarai Piala AFF 2020 usai mengalahkan Indonesia dengan skor agregat 6-2.
Berselang empat bulan kemudian, Shin kembali bertemu dengan Polking di ajang SEA Games 2021 yang berlangsung pada Mei 2022 lalu.
Saat itu, keduanya membesut tim u-23 Indonesia dan Thailand.
Pada ajang ini, Shin dan Polking bersua di partai semifinal cabang olahraga sepak bola pria.
Shin Tae-yong tentu masih ingin menuntaskan dendam lama yang sudah ia jaga.
Pertandingan antara Tim U-23 Indonesia dan Thailand berjalan sengit hingga berlaanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu ini, dendam Shin Tae-yong tetap tak terlampiaskan.
Pasalnya, Weerathep Pomphan berhasil mencetak gol kemenangan untuk Thailand di laga ini dengan skor 1-0 atas Indonesia.
Dengan demikian, Shin Tae-yong masih melanjutkan catatan minornya kala berhadapan Mano Polking.
Ia memiliki catatan minor berupa tiga kali pertemuan dan menelan dua kekalahan serta satu hasil imbang.
Yang terbaru, Shin dan Polking kembali bertemu di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (29/12/2022) sore WIB.
Di laga tersebut, Shin tak hanya mengusung target balas dendam saja.
Ia juga mengusung target kepada para pemain Timnas Indonesia untuk menggeser Thailand dari puncak klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022.
Awalnya, dua terget Shin tersebut hampir terpenuhi di awal babak kedua.
Marc Klok berhasil mengeksekusi penalti di menit ke-50 dan membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Thailand.
Sayangnya, di menit ke-79 Thailand berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Sarach Yooyen.
Kedudukan 1-1 untuk kedua tim tersebut bertahan hingga akhir laga.
Lagi dan lagi, Shin gagal membalaskan dendamnya kepada Mano Polking.
Kini, catatan minor Shin kontra Polking terus bertambah dengan catatan dua kekalahan dan dua imbang.
Berikut head-to-head antara Shin Tae-yong dan Mano Polking.
(29/12/2021) Indonesia 0 - 4 Thailand
(1/1/2022) Indonesia 2 - 2 Thailand
(19/5/2022) Tim U-23 Indonesia 0 - 1 Thailand
(29/12/2022) Indonesia 1 - 1 Thailand
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar