SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, mempertimbangkan kemungkinan merekrut Harry Kane atau Victor Osimhen pada bursa transfer musim panas 2023.
Pada 22 November 2022, pimpinan Man United memutuskan untuk mengakhiri kontrak Cristiano Ronaldo lebih awal.
Megabintang asal Portugal itu hengkang setelah secara terbuka mengkritik pimpinan klub, pelatih dan beberapa rekan setim.
Setelah kepergian Ronaldo, Man United hanya menyisakan satu striker murni yakni Anthony Martial.
Namun musim ini, penyerang asal Prancis itu mengalami serangkaian cedera dan sering absen.
Baca Juga: Casemiro Ternyata Pakai Jersey dengan Nama yang Salah, Alasannya Terungkap
Oleh sebab itu, Ten Hag memutuskan untuk merekrut Wout Weghorst dari Burnley dengan status pinjaman pada jendela transfer Januari 2023.
Namun, Weghorst tidak terlalu tampil impresif karena hanya mencetak 1 gol dari tujuh pertandingan yang telah dilakoninya.
Di sini lain, striker asal Belanda itu akan meninggalkan Old Trafford saat kontrak pinjamannya habis pada 30 Juni mendatang.
Mulai saat ini, Ten Hag berencana mencari penyerang kelas atas untuk memperkuat lini serang yang menjadi prioritas utama.
Harry Kane dan Victor Osimhen yang dinilai sebagai salah satu striker terbaik di Eropa, belakangan kerap dikaitkan dengan Man United.
Biaya transfer mereka diharapkan tidak kurang dari 100 juta pound. Tapi, siapa yang lebih cocok untuk Man United?
Dalam 9 musim terakhir, Kane selalu dinilai sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa.
Keunggulan striker asal Inggris ini adalah kemampuannya bekerja mandiri, berlari memilih posisi, penyelesaian akhir, menembak jarak jauh, dan melakukan tendangan bebas yang bagus.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kane kerap melangkah mundur untuk melebarkan pertahanan lawan sekaligus mengirim bola untuk rekan setimnya.
Bintang berusia 29 tahun tersebut juga sudah sangat paham dengan cara bermain di Liga Inggris.
Tak hanya itu, penyerang kelahiran 1993 tersebut juga menjadi rekan setim Harry Maguire, Luke Shaw, Marcus Rashford, Jadon Sancho dalam balutan seragam Timnas Inggris.
Sehingga pastinya tidak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan gaya permainan Man United.
Namun, pada 28 Juli mendatang, Kane akan menginjak usia 30 tahun.
Pemain yang bermain dengan kecepatan dan kekuatan seperti kapten Timnas Inggris itu, akan sulit baginya untuk mempertahankan performa puncaknya selama bertahun-tahun jika bergabung dengan Man United.
Sementara itu, Victor Osimhen baru muncul dari musim 2019/20 ketika dia mencetak 18 gol dalam 38 pertandingan di semua kompetisi untuk Lille.
Pada musim panas 2020, Napoli memutuskan mengeluarkan 80 juta euro (termasuk biaya tambahan) untuk membeli Osimhen.
Dua musim pertama bersama Napoli, Osimhen masing-masing mencetak 10 gol (setelah 30 pertandingan di semua kompetisi) dan 18 gol (setelah 32 pertandingan).
Musim ini, penyerang asal Nigeria tersebut tampil sangat impresif dengan menyumbang 17 gol dan 4 asis dalam 21 penampilan di semua kompetisi.
Penampilan Osimhen yang luar biasa, membantu Napoli memimpin klasemen Liga Italia dengan 56 gol setelah 21 pertandingan, unggul 13 poin atas tim peringkat kedua Inter Milan.
Osimhen memiliki tinggi badan ideal (186 cm), permainan cepat, lari cepat, penyelesaian akhir, dan pertarungan udara yang bagus.
Dari segi pengalaman, penyerang berusia 24 tahun itu tidak bisa menandingi Kane.
Namun dengan penampilan dan usianya yang masih muda, ia dapat sepenuhnya beradaptasi dengan Liga Inggris.
Dengan dimulainya kematangan kariernya, Osimhen bisa sepenuhnya bermain di level teratas dalam 6-8 tahun.
Di saat yang sama, latar belakang fisik pemain Nigeria yang produktif juga dapat membantu pelatih Ten Hag menerapkan strategi tekanan tinggi secara menyeluruh.
Mempertimbangkan semua faktor di atas, Man United kemungkinan akan lebih memilih mengeluarkan uang untuk merekrut Osimhen, bukan Kane.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SupeBall.id |
Komentar