SUPERBALL.ID - Secara mengejutkan Timnas U-20 Vietnam mampu mengalahkan Arab Saudi, sedangkan Timnas U-20 Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Timnas U-20 Vietnam melakukan laga persahabatan dengan Timnas U-20 Arab Saudi pada Sabtu (18/2/2023).
Melawan juara bertahan Piala Asia U-20, tidak membuat Vietnam inferior.
Sebaliknya, anak didik Hoang Anh Tuan itu justru sukses menumbangkan Arab Saudi dengan skor tipis 2-1.
"(Timnas U-20) Vietnam memiliki kemenangan akhir yang mengejutkan 2-1 melawan tim yang merupakan juara bertahan Asia di level U-20," tulis laman Soha.vn.
Baca Juga: Klasemen Akhir Turnamen Mini - Guatemala Juara, Timnas U-20 Indonesia Ketiga
Berhasil mengalahkan Arab Saudi tentu menjadi modal penting Khuat Van Khang untuk berjuang di Piala Asia U-20 2023.
Pasalnya, Arab Saudi adalah salah satu raksasa sepak bola di Asia.
Terbukti dalam level kelompok umur U-20, Arab Saudi berhasil meraih gelar juara Piala Asia U-20, yakni pada edisi 1986, 1992 dan 2018.
Setelah melakukan uji coba dengan Arab Saudi, Timnas U-20 Vietnam selanjutnya akan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA).
Di UEA, anak didik Hoang Anh Tuan akan manjalani uji coba lagi dengan klub Dubai City FC.
"Seluruh tim akan pindah ke UEA untuk melanjutkan latihan dan memainkan pertandingan persahabatan dengan Dubai City FC," tulis Soha.vn.
Berbanding terbalik dengan Vietnam, Timnas U-20 Indonesia gagal mendapatkan hasil maksimal dalam laga uji coba.
Baca Juga: Diwarnai Drama Ulur-ulur Waktu, Timnas U-20 Indonesia Ditekuk 10 Pemain Guatemala
Skuad Garuda Nusantara mengundang tiga tim peserta Piala Dunia U-20 2023 untuk bertanding dalam mini turnamen.
Tiga tim yang diundang adalah Fiji, Guatemala dan Selandia Baru.
Skuad Garuda Nusantara hanya menang satu kali dan dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Hasilnya, Muhammad Ferarri dkk hanya menempati peringkat ketiga.
Saat melawan Selandia Baru dan Guatemala, Timnas U-20 Indonesia memiliki masalah yang sama, yakni soal finishing yang kurang maksimal.
Pada laga terakhir, Garuda Nusantara sebenarnya unggul jumlah pemain setelah salah satu pemain Guatemala terkena kartu merah.
Tapi Ronaldo Kwateh dkk tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut sehingga mereka tidak bisa menciptakan gol hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026, Segala Upaya Bakal Dikerahkan
Permasalahan finishing ini memang menjadi kendala bagi Timnas U-20 Indonesia.
Shin Tae-yong sebagai pelatih berusaha mencari solusi terbaik agar bisa tampil maksimal di Piala Asia U-20 2023.
"TC kali ini memang ada sesi latihan untuk finishing, karena sebelumnya juga sangat kurang untuk finishing pemain," ujar Shin Tae-yong setelah pertandingan melawan Selandia Baru.
"Jadi, untuk itu saya dan pemain akan berusaha memperbaikinya."
"Selain kata usaha, ya tidak ada lagi solusinya."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar