SUPERBALL.ID - PSSI berencana menghilangkan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk persiapan timnas Indonesia mengikuti suatu turnamen.
Sebelumnya, Shin Tae-yong adalah pelatih yang sering menggunakan TC jangka panjang.
Bahkan akibat TC berbulan-bulan ala Shin Tae-yong, banyak klub Liga 1 yang protes karena pemainnya diambil ketika kompetisi sedang berlangsung.
Direktur Teknik (Dirtek) PSSI Indra Sjafri mengatakan ke depan TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi.
Menurut Indra Sjafri, pemain-pemain terbaik di Timnas Indonesia itu asalanya dari klub.
Sehingga menjadi pemain inti dalam satu klub Liga 1 sudah cukup untuk bekal para pemain membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Satu Negara ASEAN Terpaksa Gigit Jari Usai Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA
"Di dunia manapun kan, pemain-pemain itu besarnya di klub," ujar Indra Sjafri.
"PSSI akan berusaha ke depan, TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi."
Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan TC penting bagi pemain yang belum memiliki jam bermain di klub.
Tapi jika pemain menjadi pemain inti di klub, mereka tidak perlu mengikuti TC jangka panjang.
Menurut Indra Sjafri, latihan dan bermain di kompetisi resmi sama baiknya dengan melakukan TC jangka panjang.
"Jadi pemain pemain, sesuai dengan kesempatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silakan bermain di klubnya," terang Indra Sjafri.
"Kalau tidak bermain reguler, datang ke TC."
Baca Juga: Masuk Grup Neraka di SEA Games 2023, Pelatih Thailand: Kurang Timnas U-22 Indonesia
Langkah PSSI tersebut bisa dilihat dari pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia.
Dari 36 pemain yang saat ini mengikuti TC, masih ada beberapa pemain yang belum bisa datang.
Seperti Marselino Ferdinan yang masih bermain untuk klubnya, KMSK Deinze.
Pada tahap awal juga terlihat pemain-pemain klub Liga 1 tidak dipanggil oleh Indra Sjafri.
Para pemain reguler Liga 1 baru dipanggil ketika TC memasuki tahap akhir.
Dengan sistem tersebut, Indra Sjafri berharap bisa menjaring pemain-pemain terbaik di luar Liga 1.
Selain itu, tidak ada protes dari Liga 1 karena pemainnya tetap bisa membela klub karena hanya diwajibkan datang jelang turnamen dimulai.
Baca Juga: Dua Pemain Abroad Belum Beri Kepastian Gabung Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar