SUPERBALL.ID - Sandy Walsh pada akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya untuk membela Timnas Indonesia dalam pertandingan internasional.
Pemain KV Mechelen itu memiliki kisah yang cukup rumit dalam mendapatkan hak sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Sudah sejak 2017, Sandy mengajukan permohonan naturalisasi kepada PSSI.
Ia pun bahkan sudah mengunjungi kantor PSSI di Jakarta pada 2019 demi menjalankan proses naturalisasi tersebut.
Akan tetapi, PSSI masih sangat cuek pada saat itu kepada Sandy.
Sandy pun harus menunggu beberapa waktu lagi untuk mengurus proses naturalisasi.
Hingga akhirnya, PSSI secara serius menggarap permohonan Sandy pada tahun 2021.
Sayangnya, proses tersebut sempat terkendala dengan adanya penyebaran virus Covid-19.
Hal itu membuat proses naturalisas Sandy tertunda hingga 2022.
Bersamaan dengan Sandy, PSSI juga mengurus permohonan naturalisasi Jordi Amat.
Keduanya sempat bergabung dalam sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday Mei 2022 melawan Bangladesh.
Akan tetapi, keduanya tak bisa bermain karena proses naturalisasi belum selesai.
Pada 17 November 2022, proses naturalisasi keduanya pun rampung.
Sandy dan Jordi kompak mengucapkan sumpah sebagai WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Namun, perjuangan belum usai bagi bek yang kini berusia 28 tahun itu.
Ketika Jordi sudah memainkan laga debutnya bersama timnas di ajang Piala AFF, Sandy justru belum.
Ia tak mendapat izin dari KV Mechelen untuk membela timnas di ajang yang tak masuk agenda FIFA tersebut.
Kemudian, dirinya juga hampir dipanggil Shin Tae-yong jelang FIFA Matchday Maret lalu.
Lagi dan lagi, nasib sial menimpa mantan pemain Zulte Waregem tersebut.
Saat itu dirinya harus absen karena sedang tahap pemulihan cedera.
Hingga pada akhirnya, Sandy benar-benar memiliki kesempatan untuk membela skuad Garuda.
Namanya masuk ke dalam daftar 26 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday Juni 2023.
Baca Juga: Kim Pan-gon Siap Mati-matian Hadapi Negara Sendiri di Piala Asia 2023 demi Timnas Malaysia
Pada kesempatan kali ini, skuad Garuda akan menantang Timnas Palestina dan Argentina.
Laga melawan Palestina akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 14 Juni 2023.
Sementara pertandingan melawan Lionel Messi cs akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023.
Hal ini membuktikan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Bahkan Sandy diberi imbalan sepadan dengan bertanding melawan Argentina yang merupakan tim peringkat pertama ranking FIFA.
Untuk saat ini, Sandy menjelaskan bahwa dirinya telah siap bermain di dua laga penting itu.
Hal itu ia ungkapkan melalui sebuah unggahan di laman Instagram pribadinya.
"Garuda calling, kasih keras!" tulis Sandy Walsh.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar