SUPERBALL.ID - Publik Korea Selatan dibuat kecewa dengan keputusan federasi menggelar FIFA Matchday melawan Vietnam dinilai tak ada manfaatnya.
Laga FIFA Matchday Timnas Vietnam melawan Korea Selatan digelar pada Selasa (17/10/2023) tepatnya di Stadion Suwon World Cup.
Berbanding terbalik dengan publik Vietnam yang antusias dengan pertandingan tersebut, masyarakat dan fan Korea Selatan justru kecewa berat.
Usut punya usut sejak pengumuman laga FIFA Matchday Oktober 2023 melawan Vietnam, fan tuan rumah sangat tidak terima dengan itu.
Menurut publik Negeri Gingseng, Vietnam terlalu lemah sebagai lawan timnas kesayangan mereka dan hal itu tak akan memberi keuntungan apa pun.
Baca Juga: Bikin Tambah Pusing Troussier, Timnas Indonesia Bisa Mengubur Target Federasi Vietnam
Fan Korea Selatan semakin meradang setelah tahu federasinya tak keluar biaya untuk laga ini.
Meski belum diketahui apakah Vietnam yang memilih mengeluarkan biaya demi terselenggaranya pertandingan melawan Korea.
Salah satu media Korea, Star Money Today dalam salah satu artikel yang diterbitkan menyebut tidak ada gunanya bermain melawan Vietnam.
Dua lawan Korea Selatan di FIFA Matchday Oktober 2023 sangat bertolak berlakang, Tunisia diakui sebagai lawan yang kuat.
Baca Juga: Malaysia Anti Kritik! Lapangan Rumput Butut, Presiden FAM Ngamuk Sampai Ngadu ke Federasi India
Berbanding terbalik dengan Vietnam yang dirasa kembali ke setelan pabrik semenjak ditinggalkan Park Hang-seo.
Media ini juga mengklaim jika membiarkan bintang-bintang Eropa milik Korea Selatan bermain melawan Vietnam sangat tidak efektif.
"Apa manfaatnya bermain melawan Vietnam," tulis Star Money Today.
"Pada bulan Oktober, tim Korea menjalani dua pertandingan persahabatan yang sangat bertolak belakang.
Baca Juga: Ogah Dukung Indonesia, Vietnam Gabung Geng Malaysia Pilih Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
"Sementara Tunisia adalah tim yang sangat kuat di Afrika dan mengalahkan Prancis di Piala Dunia 2022, tim Vietnam hanya memiliki kekuatan rata-rata di Asia.
"Ketika pelatih Park Hang-seo memimpin, tim Vietnam muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia Tenggara, namun pencapaian mereka belakangan ini mengecewakan.
"Tim Vietnam berada di peringkat 95 peringkat FIFA, namun hampir ditahan imbang oleh Hong Kong.
"Sebelum datang ke Korea, mereka kalah di dua laga melawan China dan Uzbekistan dengan skor 0-2.
Baca Juga: Jumpa Timnas Indonesia, Ini Target Vietnam di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Tim Korea kemungkinan besar akan menang mudah pada pertandingan selanjutnya.
"Akan sangat tidak efektif membiarkan bintang-bintang yang bermain sepak bola di Eropa bermain dalam pertandingan seperti itu, karena mereka sudah kelebihan beban." imbuh mereka.
Lawan dari Asia Tenggara cukup diremehkan media Korea ini, Timnas Indonesia pun disebut sebagai lawan terakhir Korea dari wilayah itu.
Semakin miris bagi media Korea ini setelah tahu digelarnya laga melawan Vietnam tak akan memberi apa-apa untuk Taeguk Warriors.
Media ini sadar laga melawan Vietnam menjadi kesempatan bagi para pemain muda Korea Selatan dengan menit waktu kurang untuk unjuk gigi.
"Sudah 32 tahun tim Korea menyambut lawan dari Asia Tenggara. Terakhir kali Indonesia pada tahun 1991," tulis Star Money Today lagi.
"Alasan tim Korea tak mau lagi bersaing dengan tim Asia Tenggara adalah karena keunggulan yang terlalu sedikit.
"Sedangkan Jepang akan melawan Kanada dan Tunisia.
"Tim Vietnam jelas tidak bisa dibandingkan dengan Kanada, tim yang pernah mengikuti Piala Dunia dan memiliki pemain sayap top dunia, Alphonso Davies.
"Tanpa biaya pertandingan persahabatan, tim Korea sepertinya tidak mendapatkan apa-apa dari pertandingan ini.
"Mungkin, Juergen Klinsmann akan mendapat kesempatan menguji pemain dan bintang muda yang belum pernah bermain di lapangan di bawah arahannya.
"Pada laga sebelumnya, pelatih Klinsmann cenderung menggunakan susunan pemain yang hampir sama.
"Persaingan dengan tim Vietnam akan memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan bakatnya bersama pelatih Jerman dan menciptakan persaingan di dalam tim Korea." imbuh mereka.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar