SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam mengeluh usai tidak dianggap tamu VIP oleh Korea Selatan jelang laga FIFA Matchday kedua tim pada Selasa (17/10/2023).
Kejadian tak menyenangkan dikabarkan dialami skuad Timnas Vietnam setiba di Korea Selatan, merasa tidak dilayani sebagai tamu VIP.
Usai melakukan perjalanan lebih dari 10 jam dari Vietnam, skuad asuhan Philippe Troussier masih harus melalui prosedur imigrasi.
Karena harus melewati prosedur tersebut, skuad Timnas Vietnam dipaksa dan harus mengantre seperti penumpang biasa lainnya.
Selain itu, skuad Vietnam juga dikabarkan protes soal tempat menginap dengan kamar yang disediakan oleh Federasi Korea Selatan (KFA).
Baca Juga: Media Vietnam Skeptis dengan Peluang 4 Raksasa ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hal itu diketahui saat Vietnam mengutus anggota tim mengecek persiapan logistik, diketahui pula hotel tersebut hanya memiliki gym kecil.
Dan tidak menyediakan fasilitas kolam renang, tak sampai di situ kamar yang disediakan pihak hotel juga dirasa terlalu sempit.
Padahal sebelumnya dikabarkan bahwa Federasi Vietnam harus mengeluarkan uang besar demi laga ini, namun isu tersebut ditepis oleh mereka.
"Pelatih Philippe Troussier dan anak asuhnya sempat mengalami kesulitan dalam persiapan jelang melawan Son Heung-min dkk, disertai rasa lelah yang berkepanjangan," tulis TheThao247.vn.
"Meski jarak Dalian ke Korea sangat dekat, namun tim Vietnam membutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk menginjakkan kaki di Suwon dan kemudian melalui prosedur imigrasi."
"Alasannya karena bandara Incheon memiliki jumlah penumpang masuk yang sangat banyak."
"Lebih penting lagi, tim Vietnam tidak didukung oleh Federasi Sepak Bola Korea (KFA) untuk menyelesaikan prosedur imigrasi dan terpaksa mengantri seperti penumpang lainnya."
"Di Suwon, tim Vietnam menginap di hotel Ibis Ambassador, hanya sekitar 3 km dari Stadion Piala Dunia Suwon."
Baca Juga: Timnas Vietnam Diejek Media Korea: Publik Kecewa, Nggak Ada Manfaatnya Lawan Mereka!
"Sebelumnya, ada anggota tim yang datang lebih dulu untuk melakukan pekerjaan pendahuluan dan logistik, sehingga pelatih Philippe Troussier dan timnya segera melakukan check-in."
"Namun menurut anggota tim Vietnam, kamar hotel tempat tim menginap sangat sempit."
"Selain itu, meskipun memenuhi standar bintang 3, hotel yang diatur oleh organisasi tuan rumah untuk tim Vietnam tidak memiliki kolam renang dan ruang gym yang cukup kecil," imbuh mereka.
Begitulah rengekan publik Vietnam yang merasa tidak dilayani seperti tamu VIP oleh Federasi Korea, meski pada akhirnya konfirmasi soal biaya muncul.
Baca Juga: Bikin Tambah Pusing Troussier, Timnas Indonesia Bisa Mengubur Target Federasi Vietnam
Laporan TheThao247.vn menyebutkan bahwa Federasi Vietnam hanya membayar biaya tiket pesawat ke Korea, seluruh akomodasi dan biaya hidup di Korea dibayar oleh Federasi korea.
"Secara khusus, pertandingan persahabatan antara Vietnam dan Korea ini diselenggarakan atas dasar hubungan baik antara VFF dan KFA," tulis TheThao247.vn.
"VFF hanya mengurus tiket pesawat, sedangkan KFA akan menanggung seluruh akomodasi dan biaya hidup tim Vietnam selama latihan dan kompetisi di sini," imbuh mereka.
Duel Timnas Vietnam melawan Korea Selatan digelar di Stadion Suwon World Cup dan menjadi laga kedua FIFA Matchday Oktober 2023.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar