SUPERBALL.ID - Eks pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, menjadi saksi mata mantan timnya dibuat seperti ayam sayur di FIFA Matchday melawan Korea Selatan.
Park Hang-seo turut hadir di Stadion Piala Dunia Suwon, tempat digelarnya laga Korea Selatan melawan Vietnam pada Selasa (17/10/2023) malam WIB.
Alih-alih melihat pertandingan yang mengasyikan, Park Hang-seo justru dipaksa melihat ladang pembantaian Korea Selatan terhadap Vietnam.
The Golden Stars di bawah asuhan Philippe Troussier tak berdaya, dibuat seperti ayam sayur di depan puluhan ribu suporter tuan rumah yang hadir.
Kekalahan yang menyakitkan bagi Negeri Sepak Bola The Chong, Vietnam digilas 6 gol tanpa balas dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Philippe Troussier Ucapkan Kata-kata Berani Usai Timnas Vietnam Digilas Korea Selatan
Park Hang-seo yang biasanya menampilkan ekspresi meledak-ledak saat Vietnam dipermalukan kini hanya bisa tersenyum kecil sambil menahan emosinya.
Hingga pertemuannya dengan Philippe Troussier sang suksesor, Park Hang-seo tetap menjaga senyum kecil itu tak pudar dari wajahnya.
Lantas bagaimana pendapat Park Hang-seo melihat Vietnam terbantai seperti itu? Menariknya bukan penampilan anak asuhnya yang ia komentari.
Pria berusia 66 tahun itu lebih memilih berbicara soal perbedaan gaya bermain yang ia miliki dengan Troussier dengan segala pujiannya.
Baca Juga: Eks Bomber Man United Beri Prediksi Kapan Cristiano Ronaldo Bakal Pensiun
Meski sudah terbobol enam gol, bagi Park Hang-seo sistem permainan yang diterapkan Troussier membuat mantan timnya memiliki pertahanan lebih baik.
"Saya memiliki gaya yang saya kejar dan begitu pula pelatih Philippe Troussier," ucap Park Hang-seo seperti dikutip dari Yonhap News.
"Beliau adalah pemimpin yang cakap sehingga mampu menunjukkan jati dirinya. Saya sangat menantikannya."
"Tim Vietnam mampu bertahan dengan ketat, pemainnya kuat dalam berjuang dan memiliki semangat determinasi yang tinggi," imbuhnya.
Baca Juga: Pakar dan Pemain Sepakat Malaysia Dipermalukan Tajikistan Murni karena Faktor Ketidakberuntungan
Bicara soal lini bertahan Vietnam, sebenarnya sangat bapuk jika melihat hasil tiga pertandingan yang dilakoni pada bulan Oktober ini.
Melakoni dua laga resmi FIFA Matchday dan satu laga persahabatan lainnya Vietnam selalu kalah, melawan China (0-2), Uzbekistan (0-2) dan Korea Selatan (0-6).
Total 10 gol bersarang di gawang Vietnam tanpa satu gol pun bisa dilesakkan anak asuh Philippe Troussier.
Tentu hasil tersebut menjadi masalah besar dan harus bisa diselesaikan oleh Troussier agar citranya sebagai pelatih kondang tak pudar di kalangan masyarakat Vietnam.
Baca Juga: Ranking FIFA Malaysia Anjlok Usai Disalip 3 Negara, Termasuk Tim yang Dihajar Timnas Indonesia
Vietnam akan memulai deretan agenda besar berbekal tiga kekalahan beruntun itu, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia 2023.
Dalam dua agenda tersebut, Vietnam akan bertemu dengan Timnas Indonesia, tentu ini menarik untuk dinantikan.
Akankah Troussier bisa bangkit dari keterpurukan? Atau Timnas Indonesia bakal memberi hukuman menyakitkan untuk mereka.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar