SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mengaku ragu Taiwan memiliki target lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia layaknya timnya.
Malaysia mengincar kemenangan kedua mereka di Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kala bersua Taiwan.
Kemenangan dramatis atas Kirgistan menjadi modal berharga bagi Kim Pan-gon dan anak-anak asuhnya untuk mencuri tiga poin di Taiwan.
Meski begitu, Kim Pan-gon mengaku Malaysia tidak meremehkan Taiwan saat kedua tim bertemu di Stadion Taipei Municipal, Selasa (16/11/2023).
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Punya Mimpi Besar, Malaysia Ingin Ciptakan Sejarah Baru Lawan Taiwan
Ia mengatakan Taiwan mengalami banyak kemajuan sejak tim dilatih oleh Gary White.
Belum lagi rekor tak terkalahkan Blue Wings di kandang sendiri saat menjamu Malaysia pada 2000, 2011, dan 2018.
Kendati demikian, Kim Pan-gon merasa para pemainnya lebih termotivasi dibandingkan dengan tim tuan rumah.
Pasalnya, skuad Harimau Malaya memiliki target untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebaliknya, pelatih berusia 54 tahun itu mengaku ragu Taiwan memiliki misi yang sama dengan timnya.
“Setelah mendapatkan hasil bagus (melawan Kirgistan) di kandang sendiri, bagi kami laga melawan Taiwan adalah laga penting."
“Kami juga tahu bahwa rekor Harimau Malaya di sini tidak terlalu bagus dan kami menghormati mereka."
"Tapi, sejarah adalah sejarah. Kami akan menghormati Taiwan seperti kami menghormati sejarah."
"Tapi, kami harus menciptakan sejarah kami sendiri dan kami punya mimpi untuk pergi ke putaran ketiga (Kualifikasi Piala Dunia)."
“Saya tidak yakin Taiwan juga punya target untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia."
"Kami punya kemauan lebih untuk berangkat ke sana dan tim perlu memenangkan pertandingan ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).
Lebih lanjut, Kim Pan-gon mengaku Taiwan selalu menarik perhatiannya karena memiliki etos kerja, disiplin, dan fisik yang bagus.
Akan tetapi, pelatih asal Korea Selatan itu juga mengaku telah mempelajari pola permainan setiap pemain Taiwan.
Kompatriot Shin Tae-yong itu menegaskan akan memanfaatkan setiap informasi tersebut dalam pertandingan.
“Analisis kami, pelatih telah memberikan banyak informasi," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Sinar Harian.
"Taiwan telah melakukan naturalisasi pemain, pemain yang bermain di China dan beberapa pemain berpengalaman."
“Taiwan selalu menarik perhatian saya karena mereka selalu bekerja keras, disiplin, dan memiliki fisik yang bagus juga."
“Saya mengetahui banyak bagian dari karakteristik Taiwan dan setiap informasi individu pemain kami telah dianalisis."
"Semua informasi ini akan kami gunakan untuk pertandingan besok agar kami bisa menang,” tambahnya.
Berdasarkan rekor pertemuan, Malaysia dan Taiwan tercatat telah bertemua sebanyak lima kali di semua kompetisi.
Malaysia mampu memenangi dua laga di kandang, namun tiga laga tandang mereka berakhir kekalahan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar