SUPERBALL.ID - Timnas Australia ditakdirkan untuk menghadapi Timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Di atas kertas, Australia bisa dikatakan mendapat lawan termudah dibandingkan dengan tim-tim raksasa lainnya.
Pasalnya, mereka akan menghadapi tim yang berada di peringkat 146 dunia atau 121 tingkat di bawah mereka.
Indonesia juga merupakan tim dengan peringkat FIFA terendah di antara 16 tim tersisa di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Soal Potensi Jadi Pesaing Timnas Indonesia di Piala AFF, Pelatih Australia: Bagus untuk Pemain Muda
Meski begitu, pelatih Australia Graham Arnold tidak melihat laga kontra Indonesia akan mudah bagi timnya.
Menurut Arnold, Indonesia telah menunjukkan kekuatannya dengan kehadiran sejumlah pemain keturunan.
Ia menilai skuad besutan Shin Tae-yong itu tampil sangat baik dalam tiga pertandingan di babak penyisihan grup.
Oleh sebab itu, ia menolak laga timnya melawan Skuad Garuda disebut sebagai pertarungan David vs Goliath.
“Banyak sekali wajah-wajah baru di tim Indonesia dan banyak dari mereka adalah pemain keturunan."
"Tapi pada akhirnya, begitulah sepak bola Asia berkembang dan turnamen Asia semakin sulit,” kata Arnold.
“Melawan Indonesia bukanlah pertarungan David vs Goliath, ini adalah dua tim yang akan tampil dan memberikan yang terbaik."
"Mereka telah menunjukkan di kompetisi ini, sejauh ini betapa kuatnya mereka melawan Jepang dan Irak."
"Dan tentu saja dengan kemenangan mereka atas Vietnam," ucap Arnold dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Arnold menambahkan bahwa mentalitas, pola pikir, dan DNA Australia akan berperan penting pada laga nanti.
"Mentalitas adalah hal yang paling penting, pola pikir dan DNA Australia."
"Cara Australia adalah kita berjuang sampai kita terjatuh," lanjut pelatih berusia 60 tahun itu.
Terlepas dari itu, rekor pertemuan membuktikan bahwa Australia masih terlalu perkasa bagi Indonesia.
Sejak pertemuan perdananya pada tahun 1967, Socceroos hanya menderita satu kekalahan melawan Indonesia.
Satu-satunya kemenangan Indonesia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 1982 dengan skor 1-0 pada 1981.
Selebihnya, Indonesia menelan 11 kekalahan dan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.
Sebagai informasi, Australia lolos ke babak 16 besar usai finis pertama di Grup B dengan poin sempurna.
Sedangkan Indonesia melaju ke fase gugur untuk kali pertama dalam sejarah sebagai satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Laga Australia versus Indonesia bakal dihelat di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Pemenang duel tersebut akan berhadapan dengan Arab Saudi atau Korea Selatan di babak perempat final.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar