SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menjadi sosok yang sangat frustrasi di ruang ganti ketika timnya gagal memetik poin penuh di menit akhir pertandingan.
Man United bertandang ke markas Brentford untuk melakoni pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.
Bermain di Stadion Gtech Community, kedua tim sama kuat hingga tak ada yang berhasil mencetak gol di babak pertama.
Gol pembuka akhirnya baru tercipta di masa tambahan waktu babak kedua.
Gelandang anyar Man United yang turun dari bangku cadangan, Mason Mount, mencetak gol itu pada menit 90+6.
Publik yang menyaksikan laga tersebut mengira Mount telah mengunci kemenanngan bagi The Reds Devils.
Namun ternyata, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan tiga menit berselang (90+9') melalui Kristoffer Ajer.
Hebatnya, The Bees melepaskan 31 tembakan ke gawang Andre Onana sepanjang pertandingan, dibandingkan dengan Man United yang hanya melakukan 11 tembakan.
Baca Juga: Erik ten Hag Punya 3 Pilihan Klub Besar jika Dipecat Man United
Pasukan Thomas Frank harus puas dengan hasil imbang tersebut, yang berarti mereka unggul lima poin dari zona degradasi.
Sementara itu, Setan Merah tetap terdampar di peringkat keenam, terpaut 11 poin dari posisi keempat Aston Villa.
Dengan situasi tersebut, tiket menuju ajang Liga Champions musim depan tampaknya berada di luar jangkauan Man United dengan sembilan pertandingan tersisa di Liga Inggris.
Masih ada tanda tanya besar mengenai posisi Ten Hag di Old Trafford dan penampilan buruk Man United baru-baru ini tidak akan banyak membantu meredam spekulasi yang tak henti-hentinya seputar masa depan pelatih asal Belanda itu.
Berbicara kepada Sky Sports dalam wawancara pasca pertandingan, Ten Hag berjanji untuk berbicara dengan skuad Man United tentang kesalahan mereka yang merugikan sepanjang pertandingan.
Ten Hag juga membuat pengakuan bahwa tim tuan rumah memiliki rasa ingin menang yang lebih tinggi daripada para pemainnya.
Hal itu tentu menjadi sebuah sinyal bahaya bagi nasib Man United.
"Jika Anda (ingin) menang, Anda tidak boleh memberikannya (gol) begitu saja," ujar Ten Hag sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Biasanya, kita adalah tim yang kuat, kita sangat kuat dalam situasi seperti itu dan kita harus mengatasinya sehingga (momen) itu sangat mengecewakan."
"Kita membuat beberapa kesalahan dan kita harus membicarakan hal ini, tentu saja."
"Seperti yang saya katakan, jika Anda berada di masa tambahan waktu dan Anda mencetak gol tersebut, mungkin kami tidak pantas mendapatkannya (gol balasan)."
"Namun saya harus memberikan pujian untuk tim yang bertahan dalam permainan dan terus berjuang, meskipun saya pikir Brentford memiliki keinginan menang lebih banyak secara keseluruhan permainan."
Saat ditanya bagaimana Brentford mampu menyulitkan timnya, Ten Hag menjawab: "Ada begitu banyak poin yang bisa diperoleh."
"Saya pikir di sepertiga akhir pertandingan kami tidak mengamankan bola, kami juga lambat, pertahanan kami tidak bagus."
"Mereka lebih agresif pada bola-bola seperti itu dan mereka punya lebih banyak energi dan seharusnya terjadi sebaliknya."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar