Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Malaysia Siap Ganti Kandang di Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia, Dua Stadion Jadi Opsi

By Ragil Darmawan - Rabu, 10 April 2024 | 10:30 WIB
Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, tampak tidak sempurna saat menggelar partai final Piala Malaysia antara Johor Darul Ta'zim dan Terengganu FC.
BHARIAN.COM.MY/ASWADI ALIAS
Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, tampak tidak sempurna saat menggelar partai final Piala Malaysia antara Johor Darul Ta'zim dan Terengganu FC.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia siap ganti kandang apabila lapangan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, masih tidak dalam performa terbaiknya.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menegaskan tidak akan berkompromi lagi dengan buruknya kondisi lapangan pada pertandingan yang melibatkan skuad asuhan Kim Pan-gon.

Pasalnya, tak jarang permasalahan buruk lapangan di Stadion Bukit Jalil menimpa Harimau Malaya yang juga berdampak pada performa tim dan para pemainnya terancam cedera.

Pada 26 Maret kemarin, Timnas Malaysia juga harus bermain di lapangan yang tidak sempurna saat kalah 0-2 dari Oman di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagai informasi, dari empat pertandingan yang dimainkan di Grup D, Malaysia berhasil meraih dua kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Dua kemenangan itu diraih saat menjamu Kirgistan (4-3) dan menghadapi tuan rumah Taiwan (1-0).

Sedangkan kekalahan yang mereka alami terjadi ketika melawan Oman dalam dua pertemuan, dengan skor identik 0-2.

Baca Juga: Timnas Malaysia Terpuruk, Permintaan Kompatriot Shin Tae-yong Ditolak Mentah-mentah

Dengan demikian, Timnas Malaysia sementara ini duduk di peringkat tiga klasemen Grup D dengan mengantongi 6 poin.

Pasukan Kim Pan-gon terpaut tiga angka dari Kirgistan dan Oman (9 poin) yang menempati peringkat dua teratas klasemen.

Sedangkan posisi juru kunci dihuni oleh Taiwan yang belum menorehkan poin sama sekali.

Adapun dua pertandingan sisa yang akan dijalani Timnas Malaysia yaitu menghadapi tuan rumah Kirgistan pada 6 Juni 2024 dan menjamu Taiwan lima hari berselang (11 Juni 2024).

Wakil Presiden FAM Firdaus Mohamed menegaskan pihaknya akan mencari stadion alternatif terbaik lainnya jika Stadion Bukit Jalil tidak dalam kondisi terbaiknya untuk melawan Taiwan.

"Kami tidak akan berkompromi lagi dengan lapangan," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Para pemain adalah prioritas kami dan kami tidak akan mengambil risiko lebih banyak cedera."

"Jika (Stadion Nasional) tidak bisa digunakan, kami akan mencari opsi lain seperti Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin di Gong Badak (Terengganu) atau Stadion Sultan Ibrahim di Johor."

"Sama halnya dengan menyewa apartemen, sebelum mengambil keputusan kita harus memastikan apakah layak untuk ditinggali (digunakan)."

"Saat mulai membayar, kita mengharapkan yang terbaik."

Pada laporan sebelumnya, mantan striker Timnas Malaysia, Safee Sali, menyebut faktor lapangan menjadi salah satu penyebab kekalahan Harimau Malaya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar Timnas Malaysia tidak lagi bermain di lapangan yang buruk.

Stadium Corporation of Malaysia (PSM) dalam pernyataannya Sabtu lalu juga menginformasikan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga, Hannah Yeoh, mengeluarkan moratorium jangka pendek.

Mereka mencegah pemasangan struktur panggung yang melibatkan persiapan konser di lapangan Stadion Bukit Jalil.

Keputusan tersebut menyusul pemeriksaan terhadap kondisi lapangan Stadion Nasional saat laga Malaysia kontra Oman.

Moratorium akan dilakukan hingga kondisi rumput mencapai kondisi baik sehingga memberikan peluang cerah bagi lapangan Stadion Nasional untuk siap menggelar laga antara Malaysia dan Taiwan nanti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X