SUPERBALL.ID - Media Vietnam coba menilik kira-kira seberapa kuat Timnas U-23 Malaysia saat tampil di Piala Asia U-23 2024.
Seperti diketahui, ajang Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung di Qatar mulai 15 April hingga 3 Mei 2024.
Vietnam tergabung di Grup D bersama Uzbekistan, Kuwait, dan Malaysia.
Menjelang berlangsungnya turnamen tersebut, Timnas U-23 Vietnam dirasa lebih diunggulkan untuk lolos dari fase grup Piala Asia U-23 2024 karena tiga alasan.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti dengan Calon Lawan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Vietnam Tetap Tebar Psywar
"Timnas U-23 Malaysia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan," tulis laporan yang dimuat oleh media Vietnam (Thanhnien).
"Malaysia U-23 adalah lawan yang paling mungkin bisa dimenangi oleh Vietnam U-23."
"Alasan pertama terletak pada performa head-to-head antara kedua tim."
"Dalam 12 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Vietnam U-23 menang 8 kali, seri 1 kali, dan hanya kalah 3 kali dari Malaysia U-23."
"Kurang dari setahun yang lalu, Vietnam U-23 asuhan Hoang Anh Tuan menyapu bersih Malaysia U-23 dengan skor kuat 4-1 di semifinal Piala AFF U-23."
"Tim Vietnam U-23 tampil dengan gaya permainan menyerang yang cepat dan transformasi."
Alasan kedua yang membuat Vietnam dianggap lebih unggul ketimbang Malaysia yaitu karena skuad muda Harimau Malaya kehilangan sejumlah pilar pentingnya.
"Pada Kejuaraan Piala Asia U-23 2024 nanti, Malaysia U-23 juga dirugikan dengan kehilangan sederet pemain kunci seperti kiper Rahadiazli Rahalim, bek Azam Azmi, Vengadesan Ruventhiran, gelandang Richard Chin dan yang terbaru, gelandang serang Aiman Afif."
Secara khusus, Afif mengalami cedera dalam pertandingan persahabatan melawan Qatar U-23 (Malaysia kalah 0-1), kemungkinan besar ia tidak akan berpartisipasi di turnamen.
"Aiman Afif cedera dan kami harus memeriksa sejauh mana cederanya," ujar pelatih Timnas U-23 Malaysia, Juan Torres Garrido.
"Ada sejumlah pemain lain yang juga sedang dalam masa pemulihan dari cedera ringan."
Jika tanpa Aiman Afif, skuad Timnas U-23 Malaysia hanya memiliki 2 pemain yang dibawa oleh tim nasional senior ketika menghadapi Oman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan kemarin.
Kedua pemain tersebut adalah Nooa Laine dan Harith Haiqal.
Nooa Laine sudah empat kali masuk dalam daftar susunan pemain timnas senior Malaysia, memainkan laga debut di laga uji coba kontra India pada Oktober tahun lalu.
Sedangkan Harith Haiqal belum mendapatkan kesempatan tampil debut bersama timnas senior Malaysia.
Kemudian alasan terakhir yang membuat Vietnam lebih unggul dari Malaysia karena pelatih tim muda Harimau Malaya masih asing dengan dunia sepak bola Asia.
Garrido sangat diapresiasi atas keahliannya, setelah menghabiskan 4 tahun sebagai pencari bakat di Barcelona (2016-2020).
Pelatih asal Spanyol tersebut lalu menghabiskan 1 tahun bekerja di akademi Granada.
Jadi, ini merupakan pertama kalinya Garrido melatih tim junior di kawasan Asia.
Dengan demikian, kemampuan pelatih kelahiran 1980 itu dalam beradaptasi, menghadapi tekanan atau memotivasi anak asuhnya masih menjadi tanda tanya.
Meski Vietnam dirasa lebih unggul daripada Malaysia, skuad besutan Hoang Anh Tuan diminta untuk tetap berhati-hati.
"Di turnamen usia muda, semua prediksi hanya bersifat relatif," tulis Thanhnien dalam laporannya.
"Pada tahun 2018, meski tidak mendapat rating tinggi, Vietnam U-23 asuhan Park Hang-seo berhasil mengatasi lawan yang sangat kuat seperti Qatar, Irak, Australia atau Suriah untuk meraih gelar runner-up."
"Empat tahun kemudian, Vietnam U-23 menahan imbang Korea U-23 dan meraih tiket ke babak perempat final."
"Oleh karena itu, meski Vietnam U-23 dinilai lebih unggul, Hoang Anh Tuan harus tetap menganalisis dengan cermat taktik bertarung, personel, dan gaya bermain Malaysia U-23."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thanhnien.vn |
Komentar