"Saya merasa sangat percaya diri bermain di bawah asuhannya," kata pemain berusia 29 tahun itu.
"Semangatnya untuk bekerja setiap hari dengan senyum menular."
"Sepak bola bisa menjadi profesi yang melelahkan, dan terkadang seorang pemain tidak ingin berlatih atau bergerak."
"Dia tidak akan melakukan itu. Kami semua ingin bangkit dan memberikan segalanya untuknya. Dia menciptakan sebuah keluarga."
Ketika ditanya siapa di antara rekan setimnya yang paling berkembang di bawah asuhan Amorim, penyerang kelahiran Lisbon itu menyeringai.
"Sejujurnya, seluruh tim, tetapi contoh utamanya adalah saya."
"Saya mencetak lima gol di musim sebelumnya dan mencetak 25 gol dalam beberapa bulan."
"Saya berkembang pesat dalam sistem 3-4-3 miliknya."
"Penyerang harus fokus bermain di antara garis, tetapi saya didukung oleh pemain sayap dan bek sayap."
"Kami selalu punya solusi, dalam situasi apa pun."
"Salah satu hal terbaik tentang Ruben adalah cara dia mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap pemain."
"Baik Anda di akademi atau pemain reguler di tim utama, dia akan memperlakukan Anda sama," kata Gregorio, yang sekarang bermain untuk klub Liga Armenia FC Noah.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar