Fahad mengkritik keras formasi yang digunakan Herve Renard sejak awal pertandingan terlihat aneh, sehingga tak mengejutkan jika kalah.
Absennya sejumlah pemain andalan tidak bisa ditutup dengan mengutak-atik strategi, kedua pemain sayap juga tak berkembang sepanjang permainan.
Menurutnya Arab Saudi seharusnya melakukan perombakan total pasca Piala Asia, namun hal itu tidak dilakukan dan justru berganti pelatih.
Ia pun harus menerima dengan lapang, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Arab Saudi dapat dikalahkan Timnas Indonesia.
"Formasinya aneh sejak awal pertandingan. Kami kehilangan dua pemain sejak awal," ujar Fahad Al-Harifi.
"Mohammed Al-Qahtani bermain sebagai sayap kanan dan Marwan Al-Sahafi bermain di kiri dan kami tidak mendapatkan keuntungan dari keduanya."
"Al-Qahtani adalah pemain bagus dan memiliki masa depan tapi dia tidak bisa memulai pertandingan seperti ini."
"Seharusnya ini menjadi perubahan total bagi tim nasional Saudi setelah Piala Asia, namun kami dikalahkan oleh beberapa tim untuk pertama kalinya dalam sejarah kami."
Baca Juga: Jepang Ejek Arab Saudi Usai Dikalahkan Indonesia: Ironi Uang Minyak!
Tak sampai di situ, tamparan telak diberikan Fahad untuk para pemain Arab Saudi yang diturunkan melawan Timnas Indonesia.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Stadiumastro.com, SuperBall.id |
Komentar