Arti Piala AFF Saat Ini di Mata PSSI: Bukan Mengecilkan, tapi...

SUPERBALL.ID - ASEAN Cup 2024 masih dipandang sebagai turnamen nomor wahid di Asia Tenggara, tetapi Timnas Indonesia tidak dapat menurunkan tim terbaiknya.

Setelah dipastikan hanya menurunkan skuad U-22 di ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia dipastikan tak diperkuat para pemain keturunan.

Ada tiga pemain keturunan yang sebelumnya dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF ini.

Tiga pemain tersebut adalah Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick, yang masuk dalam daftar panggil 33 nama untuk TC di Bali.

Namun, ketiga pemain tersebut pada akhirnya tidak bisa membela timnas karena Piala AFF bukan agenda resmi FIFA dan klub berhak menahannya.

Pemusatan latihan (TC) timnas mulai digelar pada 27 November hingga 5 Desember 2024 di Bali sebelum terbang ke Yangon, Myanmar.

Hingga hari ketiga TC, para pemain keturunan yang dipanggil itu tak kunjung datang, sehingga PSSI berasumsi bahwa mereka tak bisa bergabung.

Lewat Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN), PSSI seolah pasrah dengan keadaan karena memahami kondisi yang terjadi.

Meski begitu, sikap PSSI bukan berarti memandang kecil Piala AFF, hanya saja status turnamen di luar agenda FIFA tidak bisa diubah.

Baca Juga: Daftar 26 Pemain Timnas Malaysia di ASEAN Cup 2024, Dion Cools dan Arif Aiman Absen

"Ya kita harus tahu bahwa ASEAN Cup 2024 ini di luar agenda resmi FIFA," kata Sumardji.

"Sehingga kalau di luar agenda resmi FIFA, klub itu bisa menyampaikan ke kami bahwa mereka keberatan untuk melepas pemainnya."

"Kami tidak mempermasalahkan itu."

"Bukan kami mengecilkan arti turnamen ini tapi memang ini merupakan turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara," imbuhnya.

Menurut Sumardji, PSSI tetap memandang Piala AFF sebagai ajang bergengsi dengan mengusung target yang besar pula.

Timnas Indonesia paling tidak harus bisa masuk final di turnamen ini menggunakan para pemain yang ada dan sudah dipanggil.

Target juara tidak dibebankan, namun Sumardji tidak menampik adanya harapan rezeki menghampiri Timnas Indonesia dengan gelar itu.

Kini, opsi pemanggilan pemain lain pun tengah digodok PSSI, menemukan siapa sosok yang tepat sebagai pengganti Ivar Jenner dkk.

Baca Juga: Dua Pemain Abroad Masih Tunggu Izin Klub untuk Gabung Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

"Kami pun ada target. Paling tidak kami bisa masuk final, syukur-syukur ada mukjizat rezeki juara," kata Sumardji lagi.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B ASEAN Cup 2024 bersama Timnas Vietnam, Timnas Laos, Timnas Myanmar dan Timnas Filipina.

Turnamen ini menggunakan sistem kandang-tandang mulai dari fase grup hingga partai final, laga kandang pertama skuad Garuda melawan Laos.

Digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 12 Desember 2024, perubahan markas skuad Garuda ini juga cukup mengejutkan penggemar.

Mengingat sebelumnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang lebih dulu dipilih sebagai markas di Piala AFF.