"Jadi mengapa serangan yang tampaknya tidak masuk akal dan amatir ini begitu efektif dan menyulitkan pertahanan lawan?"
Dalam laporannya, Danviet menjelaskan setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan mengapa lemparan jarak jauh Timnas Indonesia sangat berbahaya.
Yang pertama yaitu soal koordinasi antara pelempar bola dengan para penyarang yang bersiap menerimanya di kotak penalti lawan.
"Jika Anda sekadar melempar ke dalam dan tidak melatih koordinasi, maka lemparan ke dalam hanyalah bola biasa," tulis Danviet.
"Namun, dengan pergerakan terkoordinasi dari para pemain penyerang yang hadir di area penalti depan gawang, lemparan ke dalam menjadi berbahaya."
Selain itu, keuntungan dari lemparan ke dalam yaitu tidak terikat aturan offside seperti tendangan bebas.
Dengan demikian, para penyerang bisa berdiri di mana saja untuk bersiap menerima bola hasil lemparan jarak jauh.
"Keuntungan absolut dari lemparan ke dalam dibandingkan dengan tendangan bebas langsung adalah bahwa pemain yang menerima bola tidak dihukum karena offside di mana pun mereka berdiri untuk menerima bola," lanjut Danviet dalam laporannya.
"Hal ini menyebabkan ketika melakukan lemparan ke dalam, pemain depan di sisi penerima dapat berdiri di mana saja menunggu bola tanpa terpengaruh aturan offside."
"Ini merupakan keuntungan besar bagi tim penyerang."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Danviet.vn |
Komentar