SUPERBALL.ID - Pemain keturunan baru Timnas Malaysia, Hector Hevel, dinilai belum teruji secara kualitas meski mencetak gol di laga debutnya bersama Harimau Malaya.
Hevel mencetak gol debutnya dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Timnas Nepal.
Ia mencetak gol pertama Malaysia dalam kemenangan 2-0 di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Selasa (25/3/2025).
Ia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sedikit berubah arah sebelum masuk ke gawang.
Baca Juga: Timnas Malaysia DNA Eropa Bergejolak, Pemain Lokal: Dulu Saya Pilihan Utama, Sekarang Jadi Susah!
Penampilan impresif pemain Portimonense SC itu membuatnya dinobatkan sebagai man of the match.
Penampilan apik pemain berusia 28 tahun itu juga mendapat pujian dari para penggemar sepak bola Malaysia.
Bahkan, tidak sedikit penggemar yang menilai cara bermain Hevel mirip dengan kapten Manchester United, Bruno Fernandes.
Ia juga mendapat pujian dari legenda Timnas Malaysia, Safee Sali.
"Dampak yang diberikan Hector Hevel sangat bagus. Ketika ia mencetak gol di pertandingan pertama, itu adalah sesuatu yang patut dipuji," ungkapnya kepada jurnalis Astro Arena, Fina Nasrom.
"Permainannya cukup sesuai dengan posisinya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ujian sesungguhnya dan terbesar tidak akan datang dari tim Nepal."
"Itu karena kami melihat kenyamanan para pemain kami dalam menjalankan tugasnya sesuai rencana," tambahnya.
Meski begitu, kemampuan Hevel dinilai masih belum teruji sepenuhnya dalam pertandingan melawan Nepal.
Pandangan tersebut disampaikan oleh pelatih berpengalaman asal Malaysia, Mohd Fauzi Pilus.
Fauzi mengaku dirinya tidak bermaksud meremehkan kualitas pemain kelahiran Belanda itu.
Namun, Fauzi menilai Hevel tidak boleh merasa nyaman dengan apa yang telah ditunjukkan saat membantu Malaysia menang 2-0 atas Nepal.
Mantan Direktur Teknik PDRM FC itu menjelaskan Hevel perlu terus meningkatkan penampilannya.
Pasalnya, Hevel dinilai sebagai sosok penting bagi skuad besutan Peter Cklamovski, terutama dalam misi merebut tiket Piala Asia 2027.
"Debutnya sukses dan tekniknya sudah ada, artinya dia punya semua yang dibutuhkan sebagai gelandang," kata Fauzi, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Secara individu, dia punya keterampilan teknik yang bagus dan berkontribusi pada kemenangan tim."
"Berdasarkan pertandingan melawan Nepal, dia masih biasa-biasa saja, tetapi ini adalah awal yang baik setelah mempertimbangkan penampilannya dengan tim baru."
"Kami perlu memberinya waktu karena kami belum pernah melihatnya tampil dalam pertandingan dengan tekanan yang lebih tinggi," tambahnya.
Lebih lanjut, Fauzi menilai Nepal bukan merupakan lawan yang bisa membuat para pemain menunjukkan kualitas terbaiknya.
Oleh karena itu, laga melawan tim kuat seperti Vietnam pada Juni mendatang akan menjadi pujian sesungguhnya bagi Hevel.
"Nepal bukanlah lawan sejati kami berdasarkan peringkat mereka," kata Fauzi.
"Kami ingin melihat performa mereka yang sesungguhnya dan bahkan lebih baik, terutama saat mereka bermain melawan tim yang lebih baik mulai sekarang," tambahnya.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
