SUPERBALL.ID - Manchester United harus menelan kekalahan kala melawat ke markas Nottingham Forest pada pertandingan pekan ke-30 Liga Inggris 2024/2025.
Bermain di Stadion City Ground, Nottingham, Inggris, Rabu (2/4/2025) dini hari WIB, Setan Merah kalah tipis 0-1.
Ironisnya, gol kemenangan Nottingham Forest justru dicetak oleh mantan pemain Man United Anthony Elanga pada menit ke-5.
Man United sejatinya tampil dominan dalam pertandingan ini dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola.
Baca Juga: Man United Diminta Rekrut Target Arsenal Senilai 58 Juta Pound, Luis Nani: Percayalah!
Skuad besutan Ruben Amorim itu juga melepaskan total 23 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang.
Di sisi lain, Nottingham hanya mencatat 31 persen penguasaan bola, melepaskan 8 tembakan, dan 2 tembakan tepat sasaran.
Meski bermain di kandang lawan, Man United tidak ragu untuk tampil menyerang tepat setelah peluit kick-off dibunyikan.
Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes mendapat peluang di awal laga, namun gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Keputusan Setan Merah untuk tampil menyerang harus dibayar mahal setelah mereka kebobolan lewat situasi serangan balik.
Berawal dari situasi sepak pojok untuk Man United, Anthony Elanga menerobos sendirian dari belakang ke pertahanan lawan.
Elanga mampu menaklukkan Garnacho sebelum melewati hadangan Noussair Mazraoui dan Patrick Dorgu.
Pemain asal Swedia itu kemudian melepaskan tembakan mendatar yang gagal dijangkau oleh kiper Man United, Andre Onana.
Unggul satu gol, Nottingham Forest memilih untuk bermain bertahan dan membiarkan Man United menguasai permainan.
Meski mampu melepaskan 10 tembakan di babak pertama, Man United hanya menciptakan satu peluang berbahaya.
Peluang tersebut adalah sundulan Diogo Dalot yang hanya mengenai mistar gawang pada menit ke-28.
Permainan tidak berubah di babak kedua dengan Nottingham Forest tetap menyerahkan inisiatif permainan ke tim tamu.
Man United banyak melakukan serangan lewat sisi kiri, namun penyelesaian akhir dari Garnacho kerap mengecewakan.
Satu-satunya peluang emas Man United adalah tembakan jarak dekat Harry Maguire pada menit ke-90+7.
Baca Juga: Hati Fans Man United Lega, Ruben Amorim Tak Izinkan Bruno Fernandes Terima Pinangan Real Madrid
Bola melewati kiper Matz Sels, namun bek Murillo masih mampu menghalau bola tepat di garis gawang untuk menyelamatkan gawang timnya.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk Nottingham Forest atas Man United, pertama kalinya sejak 1992.
Kekalahan Man United dari Nottingham Forest menjadi bukti terbaru penguasaan bola akan sia-sia jika akhirnya tetap kalah.
Hal inilah yang juga dialami oleh Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda telah menelan tiga kekalahan dalam delapan pertandingan di Grup C.
Dua dari tiga kekalahan tersebut terjadi ketika Tim Merah-Putih justru unggul dalam penguasaan bola.
Kekalahan pertama Indonesia terjadi kala bertandang ke markas China pada 15 Oktober 2024.
Indonesia mampu mencatatkan 76 persen penguasaan bola dalam pertandingan keempat di Grup C itu.
Namun, tim tuan rumah justru berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 meski hanya mencatatkan 24 persen penguasaan bola.
Sedangkan dalam kekalahan terbaru, Indonesia mencatatkan 60 persen penguasaan bola berbanding 40 milik Australia.
Sebaliknya, Indonesia justru lebih sering meraih hasil positif ketika kalah dalam penguasaan bola.
Satu-satunya kekalahan Indonesia ketika kalah dalam penguasaan bola adalah pada laga melawan Jepang.
Kala itu, Indonesia kalah telak 0-4 dengan hanya mencatatkan 34 penguasaan bola di kandang sendiri.
Selebihnya, Indonesia menang dua kali dan imbang tiga kali ketika kalah dalam penguasaan bola.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |