SUPERBALL.ID - Cong An Ha Noi (CAHN) harus mengakui keunggulan PSM Makassar dalam laga leg pertama semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025.
Bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Rabu (2/4/2025) malam WIB, PSM Makassar menang tipis 1-0.
Gol kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Yuran Fernandes pada menit ke-80.
Menerima umpan sepak pojok, sundulan pemain berpostur 198 cm itu tidak mampu dihalau oleh kiper CAHN Filip Nguyen.
Wakil Vietnam tidak mampu menyamakan kedudukan dalam 10 menit terakhir di waktu normal ditambah waktu tambahan.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Sifat Ambisius Jay Idzes di Timnas Indonesia
Kekalahan CAHN terasa menyakitkan bagi para penggemar mereka mengingat tim tamu sejatinya tampil dominan.
Pada babak pertama, beberapa peluang dari Le Van Do dan Nguyen Quang Hai tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Alan Grafite juga mengalami hari yang mengecewakan ketika ia kehilangan banyak peluang bagus.
Penyerang asal Brasil itu gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan baik pada menit ke-15.
Di penghujung laga, dua tembakan Alan dari dalam kotak penalti juga masih melambung di atas mistar gawang.
PSM Makassar bahkan nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-86 jika Abdul Rahman lebih tenang di depan gawang.
Berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper usai menerima umpan silang Ricky Pratama, tembakan Rahman justru meleset.
Seusai laga, pelatih CAHN Mano Polking menilai kedua tim menyajikan pertandingan yang menarik.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada PSM Makassar atas kemenangan mereka," kata Polking.
"Ini adalah pertandingan yang hebat dengan atmosfer yang hebat, dimainkan di lapangan yang berkualitas dan di stadion yang penuh dengan penonton."
Baca Juga: Pemain Keturunan Vietnam Punya Kans Besar Tampil di Piala Dunia 2026
"Faktor-faktor ini memotivasi kedua tim untuk bermain lebih baik."
"Secara teknis, kedua tim bermain sepak bola yang positif dan berdedikasi."
"Ini penting, karena kami selalu ingin meningkatkan kualitas sepak bola Asia Tenggara," tambahnya.
Lebih lanjut, Polking mengakui bahwa pertandingan tidak berjalan sesuai keinginannya.
Ia menyayangkan kegagalan anak-anak asuhnya memanfaatkan peluang yang didapat menjadi gol.
"Di babak pertama, kami bermain lebih baik," kata Polking, dikutip SuperBall.id dari Bongda24h.vn.
"Meski Alan gagal mengeksekusi penalti, kami masih menciptakan banyak peluang bersih."
"Sayangnya, kami tidak bis memanfaatkannya untuk mencetak gol."
"Itulah sepak bola. Ketika Anda banyak menyerang tetapi tidak bisa mengonversi peluang, Anda akan dihukum," tambahnya.
Namun, mantan pelatih Timnas Thailand itu menegaskan bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk menebusnya di leg kedua.
Baca Juga: Media Vietnam Minta FIFA Hukum PSSI Pasca Timnas Indonesia Menang atas Bahrain
"PSM Makassar bermain bagus di babak kedua dan mereka memang pantas mencetak gol," kata Polking.
"Namun, secara keseluruhan kami masih menjadi tim yang dominan dalam hal statistik."
"Sekarang bukan saatnya bagi saya unuk mengubah apa yang sudah dibangun."
"Di leg kedua, kami perlu mencetak gol lebih banyak dan meningkatkan penyelesaian akhir."
"Satu-satunya hal positif bagi kami saat ini adalah kami masih menjalani leg kedua di Stadion Hang Day dengan banyak penggemar CAHN," tambahnya.
Polking optimistis timnya mampu membalikkan ketertinggalan satu gol di leg kedua pada 30 April mendatang.
"Saya selalu ingatkan pemain untuk fokus saat menguasai bola, karena PSM Makassar tim yang sangat sabar dan selalu menunggu lawan melakukan kesalahan."
"Soal gol, memang mengecewakan karena saya dan pelatih sudah memberikan instruksi detail bagaimana menaga dan di mana posisi pemain."
"Tapi PSM Makassar selalu kuat dalam situasi bola mati. Kita harus lupakan pertandingan ini dan menatap leg kedua."
"Dengan keunggulan bermain di kandang sendiri, saya yakin pemain bisa membalikkan keadaan. Satu gol saja tidak terlalu jauh," ucapnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bongda24h.vn |