SUPERBALL.ID - Ekosistem sepak bola Malaysia tengah berada di ambang kehancuran menyusul buruknya sistem manajemen sejumlah klub lokal.
Sebelumnya, Perak FC telah membatalkan keikutsertaan mereka di Liga Super Malaysia musim depan.
Keputusan tersebut diambil setelah krisis keuangan yang dialami salah satu klub tertua di Malaysia itu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Perak FC, Datuk Seri Azim Zabidi.
Baca Juga: Sepak Bola Malaysia Hadapi Krisis, Harimau Malaya Ikut Kena Dampak Jelang Lawan Vietnam
Ia mengatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain mundur karena kekurangan uang dan hampir bangkrut.
Hal senada juga diungkapkan pemilik Sri Pahang FC, Tengku Abdul Rahman Sultan Ahmad Shah.
Ia mengaku akan mengundurkan diri dan tak lagi bersama skuad Tok Gajah.
Masalah keuangan kronis juga dialami oleh Kelantan Darul Naim FC (KDN FC) dan Kedah Darul Aman FC (KDA FC).
Ini akan menjadi batu sandungan bagi kedua klub untuk menerima Lisensi Nasional pada musim depan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | hmetro.com.my |