SUPERBALL.ID - Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, telah mendapat hukuman berat dari Komisi Displin PSSI berupa larangan bermain selama satu tahun.
Bek tengah asal Tanjung Verde itu dinyatakan bersalah karena mengkritik kualitas sepak bola di Indonesia.
Ia menyampaikan rasa tidak puas terhadap sejumlah keputusan wasit di laga melawan PSS Sleman pada 3 Mei lalu.
Dalam laga tersebut, ia sempat mencetak gol di awal babak pertama yang bisa membawa timnya unggul.
Namun, gol itu dianulir setelah tinjauan VAR lantaran Yuran dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran.
Mantan bek tengah Toreense itu kemudian mengunggah pernyataan pedas di Instagram Story miliknya.
"Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Karena itu, level dan (persoalan) korupsi akan tetap sama."
"Kalau mau cari uang, datang saja ke Indonesia. Kalau mau serius main bola, tinggalkan saja Indonesia," katanya.
Namun, Yuran kemudian menghapus unggahannya dan meminta maaf atas pernyataannya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | appi-online.com |