SUPERBALL.ID - Pelatih PSM Makassar, yakni Bernardo Tavares, angkat bicara mengenai hukuman berat yang diterima Yuran Fernandes.
Seperti diketahui, Yuran mendapat hukuman berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Pemain asal Tanjung Verde itu diganjar dua hukuman akibat kritik pedasnya soal Liga 1 di media sosial.
Hukuman pertama adalah, sang pemain harus membayar denda atas tindakannya.
Lalu, hukuman kedua adalah dilarang berpartisipasi di dunia sepak bola Indonesia selama 12 bulan atau satu tahun penuh.
Keputusan Komdis PSSI itu langsung mendapat banyak perhatian dari publik pecinta sepak bola Tanah Air.
Mereka dirasa memberikan keputusan yang terlalu berat kepada sang pemain.
Oleh sebab itu, pihak PSM Makassar juga akan berusaha melakukan banding agar Yuran bisa menjalani hukuman yang lebih ringan.
Di lain sisi, hukuman ini juga mendapat sorotan dari Bernardo Tavares selaku pelatih kepala Ayam Jantan dari Timur.
Baca Juga: Sanksi Komdis Super Langka, Pelatih PSM: Di Korea Utara Nggak Pernah Ada!
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | makassar.tibunnews.com |