Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Jepang Pantang Dipermalukan Timnas Indonesia

By Taufik Batubara - Sabtu, 7 Juni 2025 | 19:43 WIB
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu bertekad mengakhiri Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kemenangan atas Timnas Indonesia.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu bertekad mengakhiri Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kemenangan atas Timnas Indonesia.

SUPERBALL.ID - Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tak ingin frutrasi lagi saat menghadapi Timnas Indonesia pada laga penutup Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Meskipun telah membawa Jepang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, Hajime tak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya saat kalah 1-0 dari Australia di Perth pada Kamis lalu.

Gol Aziz Behich pada menit ke-90 membuat Samurai Biru mengalami kekalahan pertama dari Australia dalam 16 tahun dan kekalahan pertama di semua pertandingan sejak Februari tahun lalu.

"Hasilnya sangat mengecewakan dan membuat frustrasi," tegas Moriyasu kepada wartawan.

Dia mengakui banyak pemain yang belum berpengalaman beraksi dalam duel kontra Australia itu.

Baca Juga: Media Vietnam Terkejut Indonesia Masuk 4 Besar Tim Paling Melesat di Ranking FIFA

Akan tetapi, Moriyasu sangat percaya kepada mereka karena bersemangat dalam latihan, menunjukkan kemampuan terbaik, dan siap bertarung seperti Jepang sebagai satu tim.

Pelatih berusia 56 tahun itu memiliki ambisi untuk memenangi Piala Dunia tahun depan, lebih dari sekadar lolos kembali ke ajang itu untuk kedelapan kalinya.

Ambisi itu dinilai bukan tujuan sembrono jika diingat bahwa dia memimpin Timnas Jepang meraih kemenangan atas Jerman dan Spanyol pada edisi terakhir tahun 2022.

Dalam tujuh kali partisipasi sebelumnya, prestasi terbaik Jepang adalah babak 16 besar pada edisi 2002 saat menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan, lalu 2010 (Afrika Selatan), 2018 (Rusia), dan 2022 (Qatar).


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Reuters.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X