SUPERBALL.ID - Mantan Wapres Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), Duong Vu Lam, prediksi kehancuran naturalisasi Indonesia dan Malaysia.
Duong Vu Lam melontarkan opininya tentang naturalisasi pemain tim nasional yang dilakukan Indonesia dan Malaysia.
Dan dari analisa pribadinya itu, Duong Vu Lam mencapai titik di mana masa depan yang buruk menanti Indonesia dan Malaysia.
Berawal dari cara Indonesia dan Malaysia menerapkan naturalisasi pemain secara besar-besaran terhadap pemain keturunan.
Duong Vu Lam menduga, selain menggunakan uang, kedua negara di atas juga memanfaatkan koneksi yang dimiliki dua tokoh sentral.
Tokoh sentral yang dimaksud adalah Ketum PSSI Erick Thohir dari kubu Indonesia, dan Pangeran Johor Tunku Ismail Ibrahim dari Malaysia.
"Perhatikan baik-baik, Ketum PSSI adalah miliarder Erick Thohir, mantan Presiden Klub Inter Milan (Italia)," kata Duong Vu Lam.
"(Sementara) orang yang mendukung kebijakan naturalisasi Malaysia adalah Tunku Ismail Ibrahim."
"Ia adalah pangeran di Malaysia dan pernah bernegosiasi untuk membeli klub Valencia (Spanyol)."
Baca Juga: Eks Wapres AFF Bandingkan Naturalisasi Indonesia Vs Malaysia: Kombinasi Uang dan Koneksi!
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, DANTRI.com.vn |