Penyerang PS TNI Sansan Fauzi Husaeni tak terlalu mempermasalahkan jarangnya kesempatan bermain yang dia dapatkan.
Sampai pekan ke-18 Liga 1, Sansan baru diturunkan Pelatih PS TNI Ivan Kolev di lima pertandingan.
Meski jarang diberi kesempatan, Sansan sanggup membayarnya dengan mencetak lima gol sejauh ini.
Sansan kalah bersaing dengan pemain berstatus marquee player yakni Elio Bruno Martins yang lebih sering diturunkan Kolev.
Sansan menegaskan dirinya tak akan mengecewakan pihak klub saat sudah diberikan kepercayaan bermain.
"Yang pasti saya selalu katakan, (jika) dikasih kesempatan dari pelatih, tidak akan saya kecewakan dan sia-siakan," kata Sansan.
"Harapan saya semoga tren setiap game buat gol terus berlanjut, ataupun tidak bikin gol yang penting tim saya menang," jelas Sansan kepada SuperBall.id-BolaSport lewat pesan singkat.
Satu golnya ke gawang Persib Bandung pada menit terakhir, Sabtu (5/8/2017), makin mengukuhkan namanya sebagai penyerang dengan naluri pembunuh.
Sansan selalu berusaha memaksimalkan sekecil apapun peluang yang ada untuk dikonversi menjadi gol.
Sayang Kolev tetap dingin terhadap penyerang berusia 28 tahun itu setelah catatan positifnya usai laga melawan Persib.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar