Insiden membahayakan pemain lagi-lagi menimpa Persela Lamongan.
Kali insiden tersebut menimpa Sandi Septian pada laga kontra Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (19/10/2017).
Sandi mengalami patah tulang bagian dada usai terkena kaki pemain Borneo FC, Flavio Beck Junior.
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso membenarkan hal itu.
Aji lantas mengecam kepemimpinan wasit Annas Apriliandi di laga itu.
(Baca Juga: Persid Jember Antusias Menjamu Timnas U-19 Indonesia di Jember)
"Saya sedih dipimpin wasit dengan kualitas seperti itu. Ini anak buah saya tulangnya patah. Kalau menang dalam sepak bola itu hal biasa. Tapi ini Masha Allah," kata Aji.
Menurutnya Flavio layak diganjar kartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi dan membahayakan pemain.
Malahan wasit hanya memberi kartu kuning pada menit ke-79 untuk pemain asal Brasil itu.
"Dia angkat kaki tinggi dan menyebabkan patah tulang tapi hanya dikasi kartu kuning. Tidak ada masalah kami ini kalo kalah, cuma ya Allah saya mengeluarkan air mata kalau dalam istilah Jawa," ungkapnya.
Usai laga, Sandi diketahui mengalami patah tulang dan langsung di bawa ke Rumah Sakit menggunakan ambulans.
Hal ini lantas membuat skuat Laskar Joko Tingkir panik sekaligus trauma dengan insiden yang menimpa kapten Choirul Huda dan mengakibatkan wafatnya legenda Persela itu.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar