Belum hilang dari ingatan skuat Persela insiden berbenturan sesama pemain yang mengakhiri nyawa Kapten Choirul Huda.
Pada laga kontra Borneo FC, lagi-lagi satu pemain Persela harus dibawa ambulans ke rumah sakit terdekat.
Insiden itu terjadi saat Persela tumbang di tangan Borneo FC dengan skor 4-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (19/10/2017).
Pemain Persela yang dirujuk ke Rumah Sakit yaitu Sandi Septian.
Gelandang bernomor punggung 88 itu masuk di babak kedua menggantikan Edy Gunawan pada menit 69.
(Baca Juga: Persid Jember Antusias Menjamu Timnas U-19 Indonesia di Jember)
Namun tak sampai 10 menit di lapangan ia harus bertabrakan dengan pemain Borneo FC, Flavio Beck Junior.
Flavio tampak mengayunkan kaki terlalu tinggi hingga mengenai dada Sandi.
Namun saat itu Sandi masih bisa melanjutkan permainan.
Usai laga, Sandi diketahui mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit menggunakan ambulans.
Pemain Persela lainnya, Agung Pribadi, mengecam tindakan wasit yang hanya memberi kartu kuning untuk Flavio.
Menurutnya kinerja wasit Annas Apriliandi justru membahayakan pemain dan tak memberi rasa aman bagi pemain di lapangan.
"Wasit kurang tegas dalam mengambil keputusan. Huda baru aja kejadian kemarin. Ini terjadi lagi."
"Ini kalau terjadi apa-apa ya bahaya juga. Saya merasa gak tenang kalau ada kejadian begitu wasit cuma memberikan kartu kuning. Artinya ya tidak ada ketegasan melindungi pemain," ungkap Agung.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar