Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kesal Lihat Hasil Akhir Liga 1, Pecinta Sepak Bola Indonesia Serbu Instagram FIFA

By Lola June A Sinaga - Kamis, 9 November 2017 | 15:01 WIB
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.
HAROLD CUNNINGHAM/GETTY IMAGES
Logo FIFA yang diambil dari kantor pusat di Zurich, Swiss, pada 9 Oktober 2015.

Kisruh di Liga 1 akhirnya membuat emosi pecinta sepak bola tanah air memuncak.

Puncak kekesalan warga Indonesia terjadi setelah Bhayangkara FC menang melawan delapan pemain Madura United dan dipastikan bisa menjadi juara Liga 1 musim 2017.

Suporter bola di Indonesia merasa Bhayangkara FC memenangkan liga dengan cara yang tidak wajar.

Hal itu bermula dari kesalahan Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang dianggap PSSI harusnya masih menjalani hukuman kartu merah.

Unkinya, Mitra Kukar bukan dihukum pengurangan poin namun justru dihukum tidak mendapat poin dan mengganti skor yang tadinya imbang 1-1 menjadi 3-0 untuk kemenangan Bhayangkara.

Otomatis, Bhayangkara yang tadinya ada di bawah Bali United, mendapay dua poin tamabahan secara cuma-cuma dan langsung memuncaki klasemen.

Hal ini membuat warga Indonesia geram.

Mereka menilai bahwa sepak bola Indonesia semakin bobrok.

Alhasil, ratusan warganet asal Indonesia seremapak menyerbu instagram FIFA World Cup, @fifaworldcup.

Warganet Indonesia meninggalkan hastag #SaveIndonesianFootball dan #BannedPSSI.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.