Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn, termasuk agen keduanya, tak bisa seenaknya memutus kontrak dengan Selangor FA.
Mulyawan Munial, agen Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang akrab disapa Muly Munial, Senin (18/12/2017), sangat menyayangkan jika kedua pemainnya itu dipaksa membatalkan kontrak.
Sebagaimana diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sempat mempertanyakan motivasi Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiiyn hijrah ke klub Liga Super Malaysia itu.
Edy Rahmayadi berasumsi, tawaran gaji tinggi dari klub luar Indonesia membuat seseorang bisa menggadaikan nasionalismenya.
Asumsi Edy Rahmayadi itu telah mendapat sorotan tajam dari berbagai pemangku kepentingan sepak bola Tanah Air, baik pengamat maupun mantan bintang dan penggemar sepak bola Tanah Air.
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sendiri berani meninggalkan klub Tanah Air, Bhayangkara FC, bukan karena tergiur gaji tinggi.
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn sudah menyatakan ingin menimba pengalaman bermain di luar negeri.
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn adalah dua pilar Timnas U-23 Indonesia.
Menurut Muly Munial, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn meneken kontrak di Selangor FA akhir November 2017 untuk durasi satu musim.
Evan Dimas digaji sekitar Rp 270 juta per bulan, sedangkan Ilham Udin Armaiyn lebih kecil dari jumlah itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar