Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, memprediksi Liga 1 musim 2018 lebih berat ketimbang musim lalu.
Tim-tim peserta Liga 1 dipastikan melakukan evaluasi besar, termasuk mendatangkan pemain berkualitas menghadapi persaingan yang lebih ketat lagi.
Khusus Bali United, tantangan terbesar adalah menaikkan posisi jual di Liga 1. Bila musim 2017 finis di posisi dua, makan tantangan 2018 adalah menjuarai Liga 1.
Dengan tantangan tersebut, pelatih kelahiran Cilacap itu minimal harus mempertahankan tiga besar dalam lingkungan kompetisi yang ekstrem.
Ditanya soal target musim depan, Widodo tak mau terlalu sesumbar. Meski materi pemain sudah dinilainya cukup, namun persiapan tim masih harus dimatangkan.
Dengan kondisi saat ini, dia hanya berharap Bali United bisa memenangi setiap laga untuk menambah dan meningkatkan percaya diri.
"Kami akan berusaha memenangi laga yang ada. Dengan begitu, kepercayaan diri tim bakal meningkat. Jadi kami tidak muluk-muluk, dan saya tidak mau takabur. Cuma semua akan berusaha yang terbaik," kata Widodo saat dihubungi, Jumat (29/12/2017).
Serdadu Tridatu harus mewaspadai persaingan yang ditimbulkan sejumlah tim kuat seperti PSM Makassar, Arema FC, Persib Bandung, Madura United, dan sang juara Bhayangkara FC.
Namun untuk menghadapi gelombang musim 2018, Widodo punya persepsi sendiri. Ia memastikan timnya siap bertarung sampai akhir kompetisi Liga 1.
Dilihat dari persiapan tim, Serdadu Tridatu paling cepat dalam menyikapinya. Mulai mengevaluasi pemain, hingga mendatangkan rekrutan anyar mengarungi Liga 1 dan kompetisi Asia 2018.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar