Presiden Bali United, Pieter Tanuri, menegaskan timnya tidak memiliki rencana untuk membajak pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dari Persib Bandung.
"Memang ada rekamannya (Gomez mau ke Bali United). Namun, kami tidak berkomunikasi dengan dia. Ngaco tuh pelatih," kata Pieter kepada BolaSport.com, Selasa (29/5/2018).
Sebelumnya, Gomez mengaku siap menerima tawaran dari Bali United dalam waktu dekat. Pelatih asal Argentina tersebut menempuh langkah itu lantaran tuntutan pada manajemen terutama soal fasilitas tim tidak bisa direalisasikan oleh Persib.
Pieter menilai Gomez menyeret-nyeret nama Bali United karena faktor utama keindahan Pulau Dewata.
"Siapa sih yang tidak mau menetap d Bali?" tutur Pieter.
Persib Bandung Akan Lakukan Upaya Ini Agar Mario Gomez Tak Pergi https://t.co/PPNUQRGpYL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 29, 2018
Dalam kesempatan itu, Pieter menegaskan bahwa Bali united tidak akan merekrut Gomez, sekalipun mantan pelatih Johor Darul Takzim tersebut sudah tak terikat kontrak lagi dengan Persib.
"Sebagai klub profesional, tidak etis membajak pelatih lain. Kami juga enggak akan ambil Gomez," jelas Pieter.
"Dia bisa lakuin ini dengan Persib sekarang, besok kami bisa jadi korbannya,"ujarnya menambahkan.
Pieter menyayangkan Gomez bersikap tidak profesional. "Dia etikanya enggak benar. Dia tidak bijaksana karena urusan internal di bawa ke luar," kata Pieter.
Pernyataan Gomez ini sempat memicu reaksi dari manajer Persib, Umuh Muchtar. Bahkan, Bali United pun menjadi sasaran kemarahan Umuh.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar