Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Buntut Laga Kontra Bali United, Kapten Persija Terancam Sanksi Berat

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 18 Juli 2018 | 20:00 WIB
 Aksi Ismed Sofyan pada pertandingan penyishan Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018).
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Aksi Ismed Sofyan pada pertandingan penyishan Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018).

 Persija Jakarta menelan kekalahan dari Bali United dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Selasa (18/7/2018).  

Dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-16 tersebut, kapten Persija, Ismed Sofyan, terlihat sangat kesal dengan keputusan wasit.

Pada menit ke-89 ketika Persija masih dalam keadaan tertinggal satu gol, Ismed melakukan tindakan tidak terpuji terhadap wasit.

Saat itu Ismed berduel dengan gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, dan wasit menilai pemain asal Aceh tersebut melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)

Keputusan ini direspons Ismed dengan menendang bola ke arah wasit.

Namun, untung saja bola tidak mengenai sang pengadil lapangan dan Ismed hanya dijatuhi kartu kuning.

Saat itu Ismed pun kemudian terlihat membuang ban kapten yang terpasang di tangan kanannya.

Atas tindakannya yang tidak terpuji kepada perangkat pertandingan, berikut ancaman sanksi yang menghantui pemain berusia 38 tahun itu :


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.