Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Madura United Berbelasungkawa untuk Korban Tsunami Selat Sunda

By BolaSport - Senin, 24 Desember 2018 | 11:57 WIB
Pemain Madura United mengikuti latihan rutin di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (29/8/2019).
@MADURAUNITEDFC/TWITTER
Pemain Madura United mengikuti latihan rutin di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (29/8/2019).

Musibah bencana alam tsunami yang melanda kawasan Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) turut menjadi perhatian banyak pihak.

Termasuk Madura United sebagai salah satu tim kontestan Liga 1, yang merasa prihatin dengan musibah itu.

Melalui akun media sosial twitter @maduraunitedfc, mereka menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban.

Terlebih bencana ini sudah merenggut ratusan korban jiwa.

(Baca juga: Luis Milla Prihatin dengan Tragedi Tsunami yang Melanda Banten dan Lampung)

"Turut berduka atas musibah bencana di Banten dan Lampung. Tabah dan kuat saudaraku agar semua cepat kondusif," bunyi pernyataan Madura United.

Seperti dilansir BolaSport.com dari laman Tribunnews, Senin (24/12/2018), data sementara korban yang meninggal sudah mencapai 222 orang.

843 orang mengalami luka-luka dan 28 orang lainya masih belum diketahui nasibnya atau hilang.

(Baca juga: K-Conk Malaysia Sampaikan Salam Duka Cita untuk Korban Tsunami di Banten dan Lampung)

Tidak hanya korban jiwa, kerusakan fisik akibat bencana tsunami di Banten dan Lampung juga berat.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.