Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSMS Medan Mulai Petakan Kekuatan Lawan di Semifinal Liga 2

By Aidina Fitra - Jumat, 17 November 2017 | 16:07 WIB
Pelatih anyar PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman.
TWITTER/PSMS MEDAN
Pelatih anyar PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman.

Setelah lolos ke semifinal, jajaran pelatih PSMS Medan mulai memetakan kekuatan calon lawan dari Grup Y secara mendetail.

Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman ingin memanfaatkan persaingan di babak 8 besar Grup Y yang masih berlangsung di Bandung.

Sebagai juara Grup X, PSMS Medan akan menghadapi runner up dari Grup Y.

Namun Djanur sapaan akrab Djadjang belum bisa memprediksi klub mana yang akan menjadi runner up Grup Y karena masih berlangsung satu pertandingan.

(Baca Juga: Jersey Anyar Timnas Indonesia Bakal Gunakan Teknologi Mutakhir)

"Persebaya disebut-sebut calon juara Liga 2, ternyata performanya belum memuaskan meski mampu menang atas PSIS Semarang di laga pertama," kata Djanur, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (17/11/2017).

PSPS Riau menurut Djanur justru memberikan kejutan dalam laga babak 8 besar Grup Y.

Tim berjuluk Askar Bertuah itu menang telak di pertandingan pertama atas PSMP.

(Baca Juga: Dua Pemain Asing Resmi Dilepas Arema FC, Begini Nasib Pemain Lokal)

Permainan skuat PSPS Riau terlihat bagus.

"Jadi siapa yang akan ke semifinal dari Grup Y baik juara juara maupun runner up sulit diprediksi," ungkap Djanur.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.