Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mempertanyakan kejelasan statusnya kepada PSSI terkait penandatanganan kontrak yang sampai saat ini belum dilakukan.
Padahal sebelum memulai aktifitas menggelar pemusatan latihan timnas U-16, Fakhri sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).
Dalam pertemuan itu PSSI sepakat menunjuk kembali Fakhri untuk mengarsiteki timnas U-16.
Namun dari hasil pertemuan itu tidak ada tanda tangan kontrak yang dilakukan Fakhri selaku pelatih kepala skuat Garuda Muda.
Tak hanya Fakhri, semua official tim pelatih timnas U-16 juga belum melakukan tanda tangan kontrak.
Menurut Fakhri, tanda tangan kontrak itu sangat penting demi sikap profesional PSSI.
"Kami semua ini sekarang datang ke sini kontrak belum ada satupun. Itu aja, kalau kalian perlu tulis, tulis aja yah," kata Fakhri di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018).
"Belum ada semua kontrak, belum ada. Setelah ini saya berharap menjadi perhatian PSSI," kata Fakhri menambahkan.
Fakhri juga mengaku sudah berkali-kali menyampaikan permasalahan ini kepada PSSI.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan meskipun sudah dipercaya lagi oleh federasi sepak bola Indonesia itu.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar