Komposisi pemain yang diisi oleh perwakilan dari Sabang hingga Merauke, Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini menganggap bahwa hal ini merupakan kekuatan besar anak asuhnya.
Keberagaman ini dianggap Fakhri Husaini sebagai identitas.
Istilah Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga tertancap dengan baik dalam Timnas U-16 Indonesia.
"Kami ingin tim bisa membawa identitas negara ini. Apalagi, kami nanti akan bertanding diberbagai ajang internasional seperti turnamen Jenesys di Jepang dan Piala AFC U-16 2018 di Malaysia," kata Fakhri, seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari pssi.org.
"Sepak bola juga merupakan salah satu olah raga yang paling diminati dari Sabang hingga Merauke dan juga sebagai alat pemersatu bangsa."
"Meskipun berbeda-beda, tetapi mereka tetap satu yaitu Timnas U-16."
(Baca Juga: Jadwal TV Live Sepak Bola 25 Februari 2018)
Kendati demikian, arsitek berusia 52 tahun ini tak ingin terbelenggu bahwa Timnas U-16 Indonesia harus dibentuk oleh pemain yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.
Tim ini terbentuk karena setiap individu memang layak membela timnas karena memiliki kemampuan.
Menurut Fakhri, perbedaan asal daerah dari para pemain justru diharapkan bisa menyatukan mereka.
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar