Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dibully Publik, Ezra Walian Disejajarkan dengan Jhon van Beukering

By Ramaditya Domas Hariputro - Senin, 28 Agustus 2017 | 14:20 WIB
Striker Timnas U-22 Indonesia Ezra Walian berswafoto di hadapan suporter Indonesia di SEA Games 2017.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Striker Timnas U-22 Indonesia Ezra Walian berswafoto di hadapan suporter Indonesia di SEA Games 2017.

Penampilan striker naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, kala menghadapi Malaysia di babak semifinal SEA Games 2017, Sabtu (26/8/2017), tidak begitu baik.

Sepanjang laga, Ezra tercatat tidak sekali pun melepaskan tendangan ke gawang Harimau Muda Malaya.

Padahal, pemain jebolan Ajax II itu mendapatkan tiga peluang emas di depan gawang.

Sayangnya, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik.

Seiring buruknya penampilan Ezra, sontak publik sepak bola Indonesia memberikan sorotan tajam.

Pergerakannya yang lambat juga disamakan dengan striker naturalisasi di Piala AFF 2012, Jhon "Jhonny" van Beukering.

"Ezra, the next Jhony Beukering," tulis @alberto_uy.

Kendati banyak cacian yang menghampiri dirinya, namun motivasi untuk Ezra juga terus berdatangan.

 

Ezra Lagi Butuh Adaptasi, Bukan Bully

A post shared by Troll Sepakbola Indonesia (@trollfootball.id) on

Sepanjang penyisihan Grup B hingga semifinal, Ezra Walian hanya mencetak satu gol.

Pemain berdarah Manado berusia 19 tahun itu ternyata tak menjadi striker pilihan utama bagi Pelatih Timnas U-22 Indonesia Luis Milla. 


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.