Pemain termuda yang dipanggil training camp (TC) timnas U-22 Indonesia, Witan Sulaeman, tak merasakan perbedaan soal perbandingan suasana saat masih memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Witan Sulaeman adalah salah satu dari sebagain besar pemain timnas U-19 Indonesia yang naik kelas ke timnas U-22 Indonesia.
Hanya dua pemain timnas U-19 Indonesia yang tak dipanggil oleh Indra Sjafri, yakni Rafli Mursalim dan Hanis Saghara.
"Enggak sulit karena kami di bawah Coach Indra punya tujuan yang sama soal cara bermain," kata Witan Sulaeman kepada wartawan, Jumat (11/1/2019).
"Kami selalu diberikan arahan oleh Coach Indra. Jadi, semua bisa menyatu dengan cepat," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Indra Sjafri Terus Matangkan Game Plan Timnas U-22 Pada Hari ke-5 TC)
Pemain binaan SKO Ragunan itu merasakan tak ada perbedaan antara pola latihan saat masih memperkuat timnas U-19 Indonesia dibanding saat ini bersama timnas U-22 Indonesia.
Tak mengherankan lantaran dia dan beberapa pemain timnas U-19 Indonesia lainnya masih dipegang oleh Indra Sjafri yang ditunjuk PSSI untuk 'naik kelas' menangani timnas U-22 Indonesia.
"Kalau skema hampir mirip dengan timnas U-19. Cuma karena usia mereka terlalu jauh, kekuatan otot mereka jauh lebih bagus. Saya harus bisa menyaingi mereka dalam TC ini," ucapnya bertekad.
Timnas U-22 Indonesia menggelar TC dalam rangka persiapan menghadapi Piala AFF U-22 2019, Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, serta Sea Games 2019.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar