Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada saat itu, saya memiliki cara menembak yang berbeda."
"Kami melakukan penalti setelah latihan, saya ada di sana dengan Fabio Quagliarella, dia (pelatih) lalu bicara kepada saya dan berkata mengapa Anda tidak mengubah ide Anda? Akan sulit bagi penjaga gawang."
Satu musim memperkuat Sampdoria, Fernandes lalu hijrah ke Sporting.
Di Sporting, Fernandes menjadi eksekutor penalti kedua setelah Bas Dost.
Gelandang asal Portugal itu pun mencoba menerapkan saran dari pelatih ketika dirinya mendapat kesempatan.
"Saya mulai mengambilnya tapi itu berkat (saran) dia, tidak ada yang tahu apakah itu inspirasi," ujar Fernandes.
"Tetapi bagi saya itu hanya saran dan saya mulai melakukannya."
Fernandes juga sesekali mengubah gaya eksekusinya karena apabila sering melakukan hal yang sama, kiper lawan akan bisa membacanya.
"Terkadang saya mengubahnya, saya tidak pernah menembak dengan cara yang sama kerena jika saya melakukan tiga atau empat penalti berturut-turut, maka saya akan mengubahnya," katanya.
"Kiper akan melihat video (tayangan ulang) dan bisa mempelajari Anda. Jadi saya perlu mengubahnya karena mereka akan mengetahui cara Anda (mengeksekusi)," tambahnya.