Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain lapis kedua Persib U-19 mampu mempersulit kemenangan Timnas Pantai Gading U-21.
Asisten Pelatih Persib U-19, Yadi Mulyadi, mengatakan skuad inti sengaja tidak dimainkan karena masih membutuhkan waktu istirahat.
"Saya lihat pemain pelapis sangat bagus, mereka tampil luar biasa, kemampuan mereka juga merata," kata Yadi, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persib, Rabu (2/8/21017).
Bermain di Lapangan Football Plus, Selasa (1/8/2017), Persib U-19 kalah tipis dari Timnas Pantai Gading U-21.
Persib U-19 sempat unggul terlebih dahulu di babak kedua.
Ajie Rahman langsung menggedor pertahanan Pantai Gading saat laga babak kedua berjalan tiga menit.
Memanfaatkan umpan tarik mendatar Reno Saputra di sisi kanan pertahanan Pantai Gading, Aji melesatkan tembakan keras.
Pantai Gading baru bisa membalas gol itu pada menit ke-65 lewat sepakan Mein Sylvestre.
Mengubah taktik serangan, Brou Kouakou Roni Ronald dimasukkan pelatih Pantai Gading.
Hasilnya luar biasa, Roni mencetak gol kedua Pantai Gading semenit sebelum laga usai.
Yadi mengapresiasi semua pemain pelapis Persib U-19 karena mampu mengimbangi permainan Pantai Gading muda yang memiliki postur lebih besar dan umur di atas rata-rata.
"Anak-anak bermain bagus, awalnya ragu karena baru pertama kali punya lawan luar negeri."
"Postur lawan juga besar begitupun usianya, pelan-pelan mereka ternyata bisa mengimbangi. Kalau lawannya selevel umur mungkin Maung Ngora sudah bisa cetak banyak gol," kata Yadi. (*)