Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Fakta Mencengangkan Rekrutan Anyar Persib Bandung

By Aidina Fitra - Rabu, 9 Agustus 2017 | 08:25 WIB
Ezechiel Aliadjim N'Douassel memamerkan jersey Persib dengan nomor punggung 70 ‎yang akan digunakan olehnya saat mengarungi putaran kedua Liga 1 2017. (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Resmi direkrut sebagai penyerang murni, Persib Bandung menaruh harapan besar pada Ezechiel N Douassel.

Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra

SUPERBALL.ID, JAKARTA - Resmi direkrut sebagai penyerang murni, Persib Bandung menaruh harapan besar pada Ezechiel Aliadjim N Douassel.

Sampai pekan ke-18, Persib masih berkutat di peringkat ke-14.

Penyebabnya, tak ada pemain yang berposisi sebagai penyerang murni sehingga finishing selalu jadi masalah besar.

Sergio van Dijk yang bertipe finisher masih mengalami cedera.

Mau atau tidak, Ezechiel harus menopang beban besar dari Persib Bandung sampai akhir musim Liga 1.

Namun mampukah Ezechiel melakukannya?

Berikut fakta performa Ezechiel:

1. 9 Gol untuk Semusim

Catatan terbaik Ezechiel dalam semusim adalah sembilan gol.

Bermain untuk Club African di Liga Tunisia musim 2011-2012, Ezechiel mencatatkan sembilan gol itu dalam 21 pertandingan.

Musim 2015-2016, catatan itu kembali terulang.

Ezechiel membuat 9 gol dari 26 laga saat bermain untuk Sportif Sfaxien musim 2015-2016.

2. Terlalu mudah dikartu kuning

Dalam 8.141 menit bertanding, Ezechiel sudah mengoleksi 25 katu kuning.

Saat membela Akhmat Grozny, Ezechiel menerima enam kartu kuning dalam 10 pertandingan.

Selama itu juga, pemain asal Chad tersebut menerima 1 kartu merah.

3. Rekor gol dan jumlah pertandingan yang menurun

Dikutip SuperBall.id dari transfermarkt, Rabu (9/8/2017), catatan gol Ezechiel terus menurun di setiap klub yang dibelanya.

Musim 2011-2012, Ezechiel memainkan 45 pertandingan dalam semusim bersama Club Africain Tunis.

Selama itu dia mencetak 15 gol.

Di CS Sfaxien, torehan gol Ezechiel berkurang menjadi sembilan gol.

Hal tersebut terjadi ketika Ezechiel pindah ke Akhmat Grozny.

Bermain 17 laga, Ezechiel hanya mencetak lima gol.

Di Ironi Kiryat Shmona dari 11 laga hanya tiga gol.

Kemudian tiga gol lagi dicetak saat Ezechiel membela NA Hussein Dey dalam sembilan pertandingan.

Untuk Atiker Konyaspor, Ezechiel hanya memberikan dua gol dalam tujuh kali bermain.

Terakhir, Hapoel Tel Aviv satu gol dari lima pertandingan. (*)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P