Wah, Inilah Keunikan Trofi Turnamen El Tari yang Diraih Perse Ende

By Yan Daulaka - Jumat, 11 Agustus 2017 | 09:13 WIB
Dua pemain Perse Ende merayakan kemenangan atas PSN Ngada dalam turnamen sepak bola El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 di Stadion Marilonga, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (9/8/2017 (BOLASPORT.COM/YAN DAULAKA)

1978.

Laporan Wartawan BolaSport.com, Yan Daulaka

SUPERBALL.ID- Turnamen sepak bola El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 yang berlangsung di Stadion Marilonga, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berakhir, Rabu (9/8/2017) malam.

Gelaran ajang Liga 3 Nasional Zona NTT yang disaksikan lebih dari 25 ribu penonton ini mengantarkan tim tuan rumah Perse Ende sebagai peraih trofi juara dan berhak menggondol hadiah uang Rp 75 juta.

Di laga final, Perse selaku tuan rumah berhasil mengalahkan PSN Ngada dengan skor 1-0.

Skor kemudian berubah menjadi 4-0 sebagai hadiah dari pengawas pertandingan akibat PSN Ngada tidak mau melanjutkan pertandingan di menit ke-59 karena kerusuhan antarpemain dan keributan suporter.

Tapi di balik kesuksesan Perse yang sedikit tercoreng ini, ada cerita menarik soal trofi yang diperuntukan bagi juara 1, 2 dan 3.

Ternyata trofi tersebut dibuat dari tembaga yang didatangkan dari Yogyakarta.


Seniman pembuat trofi, Benny Laka (kiri) berfoto bersama pemenang sayembara desain tropi El Tari, Muhamad Arief Aroebusman (kanan) dengan ketiga trofi El Tari Memorial Cup 2017.(YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Untuk pengerjaannya, ketua panitia, Lourensius Gadi Djou, memercayakan seniman lokal, Benny Laka (51).