Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Laga Perdana, Lini Belakang Timnas Indonesia U-22 Masih Bermasalah

By Estu Santoso - Senin, 14 Agustus 2017 | 11:04 WIB
Timnas Indonesia U-22 dan pengurus PSSI berfoto bersama dalam acara pelepasan skuat Garuda ke SEA Games 2017 di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/MOCHAMAD HARY PRASETSA)

22, Bagas Adi Nugroho, ke SEA Games 2017 membuat lini belakang sedikit ada masalah.

Laporan Langsung Estu Santoso dari Kuala Lumpur

Bagas Adi harus rela tidak berangkat karena mengalami cedera meniscus.

Cedera itu didapatnya kala Timnas Indonesia U-22 berjuang di Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 pada akhir Juli 2017.

Tak adanya Bagas Adi membuat lini belakang Timnas U-22 rentan, sebab, pemain Arema FC itu adalah stopper inti pasukan Luis Milla.

Dari tiga laga kualifikasi Piala Asia U-23, Bagas Adi selalu jadi bek tengah inti.

Dia sekali berpasangan dengan Andy Setyo dan dua laga duet bersama Hansamu Yama Pranata.

Kini sehari sebelum memulai perjuangan mereka di SEA Games 2017, komposisi pemain bertahan untuk peran sentral belakang masih dilakukan percobaan.

”Setelah cederanya Bagas, kami memang cari alternatif ya untuk posisi tersebut,” kata asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti di Stadion UKM, Bangi, Selangor, Minggu (13/8/2017) petang.

”Kami masih punya Ryuji Utomo, Andy Setyo, dan Ricky Fajrin. Namun, kami akan lihat mereka sampai latihan besok sore,” tuturnya menambahkan.