Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepemimpinan wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud, di laga Persija dan PSM Makassarr pada Selasa (16/8/2017), mengundang banyak kecaman.
Wasit Mooud dinilai merampas kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta.
Salah satu aksi kontroversialnya adalah saat menganulir gol pemian PSM Wiljan Pluim di menit ke-75 laga.
PSM yang harusnya bisa saja menang 3-2 berkat gol Pluim itu justru hanya bisa menerima hasil imbang dengan skor 2-2.
Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, sebut saja juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kala, Husain Abdullah.
Media Officer PSM Makassar pun juga mengecam kejadian ini.
Tak mau tiggal diam, kini pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts juga menyuarakan ketidaksukaannya pada kenerja sang wasit.
Melalui Instagram pribadinya Rene Alberts membuat surat terbuka untuk PSSI yang dituliskannya dalam Bahasa Ingris dan Bahasa Indonesia.
Berikut isinya:
Surat ke PSSI
Wasit asing di liga indonesia. Saya sudah utarakan dari awal bahwa kita tidak butuh mereka.
Apa yang indonesia butuhkan adalah VAR system.
Ini akan membantu wasit wasit kita dalam membuat keputusan keputusan besar di pertandingan.
Seperti insiden ini yang mana gol nya pluim jelas gol sah.
Ini tidak fair dan wasit bisa saja melenggang keluar dengan mudah dan tidak ada yang bisa kita lakukan soal ini.
Ini bukan keadilan. Jangan ada wasit asing di liga kita lagi dan kita beri support yang bagus untuk wasit wasit lokal kita.
Bersamaan dengan surat terbuka itu Rene Alberts juga melampirkan sebuah video dimana saat wasit memutuskan untuk menganulir gol Pluim.
Memang Rene Alberts adalah salah satu pelatih Liga 1 yang sejak awal merasa jika Indonesia tidak membutuhkan jasa wasit asing. (*)